SUARAMALANG.COM, Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan komitmennya memperkuat kualitas sumber daya manusia aparatur dengan melantik 160 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Langkah ini menjadi bagian dari upaya reformasi birokrasi untuk membangun lembaga pemerintah yang lebih profesional, adaptif, dan berorientasi pada hasil di tengah tantangan ekonomi global yang terus berubah.
Sebanyak 160 pegawai baru tersebut terdiri dari 25 orang dari formasi 2024 dan 135 orang dari formasi 2025 yang kini resmi bergabung di lingkungan Kemenko Perekonomian.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran setiap aparatur dalam menjaga performa lembaga yang menjadi motor koordinasi kebijakan ekonomi nasional.
“Saya kira seperti yang waktu itu dipesankan Pak Menko Airlangga, kami dan teman-teman semuanya juga sangat penting untuk mendukung Kemenko Perekonomian dalam mencapai kinerja yang sudah ditetapkan. Saya meminta teman-teman semuanya dapat mengoptimalkan semua kesempatan dalam pelaksanaan tugas-tugas di semua unit yang ada,” tutur Susiwijono.
Ia menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni administratif, melainkan langkah awal untuk meneguhkan semangat pengabdian dan tanggung jawab baru sebagai abdi negara.
“Pelantikan ini bukan akhir dari proses, melainkan awal dari tanggung jawab baru dalam pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya.
Susiwijono juga mengingatkan bahwa aparatur Kemenko Perekonomian harus memiliki pemahaman menyeluruh terhadap kebijakan dan program strategis nasional, karena kementerian ini berperan di garda depan koordinasi ekonomi antarinstansi pemerintah.
Dalam arahannya, ia menyoroti target besar pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 5,4 persen pada 2026 serta mendorong percepatan menuju delapan persen pada 2028–2029.
Menurutnya, seluruh ASN dan PPPK harus berkontribusi aktif agar setiap kebijakan dan program prioritas dapat berjalan selaras dengan tujuan pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Susiwijono juga mengingatkan nilai-nilai dasar yang harus dijaga oleh setiap aparatur negara, terutama integritas, loyalitas, dan semangat kerja dalam menghadapi tuntutan publik yang semakin tinggi terhadap kinerja birokrasi.
“Beberapa pesan Pak Menko Airlangga kemarin juga sudah disampaikan. Utamanya terkait dengan bagaimana menjaga integritas, loyalitas, kemudian juga bagaimana semangat kerja kita semuanya. Selamat bergabung secara formal di jajaran ASN Kemenko Perekonomian. Mudah-mudahan menjadi anugerah yang terbaik dari Allah SWT untuk kita semuanya,” pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, Kemenko Perekonomian meneguhkan arah pembenahan birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan berdaya saing, sebagai fondasi kuat untuk mendukung keberhasilan program strategis nasional.