Cegah Penyakit di Musim Hujan Ramadan, Masjid Diimbau Terapkan Protokol Kebersiha

Suaramalang – Bulan suci Ramadhan akan tiba beberapa hari lagi. Umat ​​Islam di seluruh dunia mulai mempersiapkan segala syarat agar bisa menjalankan puasa sebulan dengan lancar.

Di bulan yang penuh berkah ini, umat Islam berlomba-lomba melakukan berbagai aktivitas baik, termasuk menunaikan shalat lima waktu dan tarawih di masjid.

Oleh karena itu, pengurus masjid juga diimbau menjaga kebersihan agar umat Islam dapat beribadah dengan nyaman.

Apalagi di musim hujan seperti ini, banyak masyarakat yang menderita pilek dan batuk akibat virus dan kuman yang menyebar.

“Beberapa jenis penyakit yang harus diwaspadai saat musim hujan antara lain influenza, ISPA, leptospirosis, diare, demam berdarah, demam tifoid, dan penyakit kulit. Penyakit-penyakit yang ‘biasa’ ini sering muncul akibat peningkatan kelembaban udara; agen pembawa penyakit. penyebarannya lebih mudah pada “musim hujan; atau berbagai jenis bakteri atau mikroorganisme yang terbawa oleh genangan air,” kata Dokter Spesialis Kesehatan Masyarakat Narila Mutia Nasir.

Narila juga meminta agar area masjid selalu dibersihkan karena banyak umat Islam yang mengunjungi masjid sepanjang bulan Ramadhan.

“Risikonya lebih tinggi di tempat umum yang padat pengunjung termasuk masjid. Misalnya saja penyakit leptospirosis, penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira sp. yang biasa ditemukan pada urin tikus, kemungkinan besar masuk ke dalam masjid dari genangan air atau banjir. kawasan itu, dan akhirnya menetap di lantai masjid,” kata Narila.

“Pembersihan rutin menggunakan pembersih lantai yang mengandung disinfektan yang efektif membunuh bakteri merupakan upaya efektif untuk mencegah dan mengurangi risiko tertular penyakit ini,” lanjutnya.

Untuk mendukung aksi tersebut, program Gerakan Masjid Bersih 2024 diadakan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Unilever Indonesia.

Musim Hujan Ramadhan, Pakar Kesehatan Imbau Masjid Bersih Cegah Penyakit

Muhammad Jusuf Kalla selaku Ketua Pengurus Pusat DMI mengatakan, program ini dilakukan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit.

“Saya ingin menyampaikan rasa syukur saya karena menjelang Ramadhan kita gencarkan ‘Gerakan Masjid Bersih’. Di bulan Ramadhan, semua orang akan sujud di masjid. Baik masjid, toilet, tempat wudhu, atau atribut ibadah lainnya tidak bersih, bisa menimbulkan berbagai masalah,” kata Jusuf Kalla di Masjid Haram Kemayoran, Rabu (7/3).

“Jadi ‘Gerakan Masjid Bersih’ sebagai bentuk kerjasama dengan Unilever selama 7 tahun terakhir ini ingin menggerakkan masyarakat menuju kebersihan. Ini hanya contoh saja, namun 800.000 masjid di Indonesia harus ikut serta dalam upaya ini bersama-sama. Jadi, gerakan tersebut dan kebersamaan adalah “Yang penting didahulukan. Sekali lagi terima kasih atas kerja sama semua pihak, khususnya Unilever yang selalu menjadi bagian dalam upaya baik ini,” tutupnya.

Exit mobile version