Suaramalang – Mengadakan pesta pernikahan merupakan dambaan bagi calon pengantin.
Berbagai persiapan dilakukan agar upacara pernikahan berjalan sesuai rencana, termasuk mencari tempat.
Beberapa tahun terakhir, menikah di restoran atau kafe berkonsep outdoor dengan lingkup kecil menjadi populer. Tren ini mulai berkembang setelah peraturan COVID-19 mengharuskan acara diadakan di area terbuka dan penerapan pembatasan sosial.
Meski begitu, menikah di hotel belum kehilangan minat. Hal ini tidak lepas dari keuntungan mengadakan upacara di hotel di mana Anda bebas mengkhawatirkan cuaca.
“Sebenarnya kalau kita melihat konsep pernikahan di masa COVID, kita tahu betul bahwa semua orang memilihnya di luar rumah karena ada aturannya menjauhkan diri dan dengan alasan kesehatan. Setelah COVID berakhir, tren akan kembali ke dalam ruangan, meski masih ada yang memilih keluar rumah di luar rumah,” kata Tina Sihombing, Corporate Director Sales & Distribution Parador Hotels & Resorts saat ditemui di Atria Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (17/2).
“Masing-masing punya pilihan dan konsekuensi. Pilih dulu di luar rumah “Untuk alasan kesehatan, tapi sekarang kami beralih kembali ke istana karena lebih fleksibel karena cuaca berarti kami tidak ada risiko apa pun,” lanjutnya.
Selain cuaca, pernikahan di hotel juga memuat berbagai konsep pernikahan yang diinginkan calon pengantin.
Kapasitas ruangan juga bisa disesuaikan, bisa menampung tamu dengan kapasitas kecil, sedang atau besar.
“Dulu saat COVID kapasitas kita hanya 50 orang, sekarang minimal dua orang bagian (ruang). Kami fleksibel untuk mengakomodasi luar angkasa untuk kebutuhan kecil, besar, sedang atau dekoratif,” jelas Tina.
“Di sini kita terima 100, kita juga terima 1000. Hiasan apa saja yang kita mau, bisa kita sesuaikan,” tutupnya.
