Imigrasi Thailand: Benarkah Sekeras yang Dikabarkan?

Suaramalang – Warga negara Indonesia (WNI) yang hendak berlibur ke Thailand dibuat ricuh karena isu yang tersebar di media sosial.

Seorang warga negara Indonesia menceritakan kisahnya di TikTok Herjastipbkk bahwa suaminya harus kembali ke Jakarta karena tidak memenuhi persyaratan membawa uang tunai sebesar 15 ribu Baht atau setara Rp 6,5 juta.

Peraturan pemerintah Thailand mewajibkan warga negara asing (WNA) yang masuk memiliki uang tunai yang cukup untuk biaya hidup selama berada di Thailand.

Namun, persyaratan ini tidak selalu diterapkan secara ketat karena hanya diterapkan secara acak.

Tim Sisipkan Langsung juga mencoba mengikuti pengalaman memasuki Thailand sejak isu tersebut menjadi viral.

Tim Sisipkan Langsung terbang menggunakan Air Asia dari Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta dan berangkat sekitar pukul 16.40 WIB pada hari Sabtu (2/3).

Perjalanan selama 3 jam berjalan lancar karena cuaca cerah. Tim Sisipkan Langsung juga mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Don Mueqng Thailand pada pukul 20.00 waktu Bangkok, Thailand.

Segera setelah mendarat dan keluar dari pesawat, Tim Sisipkan Langsung langsung ke imigrasi.

Malam itu, tidak banyak orang asing yang datang. Antriannya cukup cepat.

Kurang dari 15 menit, Tim Sisipkan Langsung sudah di depan petugas imigrasi Thailand.

Tak banyak interaksi yang terjadi, petugas memeriksa paspor berwarna hijau lalu memberikan stempelnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Proses melewati imigrasi Thailand tidak seseram yang digambarkan akhir-akhir ini.

Meski lolos imigrasi tanpa ada pertanyaan, ada baiknya bagi masyarakat Indonesia yang ingin ke Thailand sudah memesan tiket hotel, tiket pesawat pulang pergi, dan mempunyai uang yang cukup.

Selain itu, pihak imigrasi Thailand juga telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa apa yang diklaim oleh akun TikTok Herjastipbkk hanyalah hoax belaka.

Exit mobile version