Jalan Sehat Sarungan Peringati Hari Santri, Meriah

SUARAMALANG.COM, Kota Malang – Jalan Sehat Sarungan Santri Fun Walk di depan Balai Kota Malang, Minggu Pagi (9/11), Ribuan peserta dari berbagai daerah di Malang Raya. Kegiatan yang mengkolaborasikan budaya pesantren dengan pola hidup sehat ini, menjadi salah satu sport tourism unik yang digelar di Kota Malang.

Agenda yang diinisiasi oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang ini, berkolaborasi dengan Pemkot Malang, Polresta Malang Kota, serta dukungan dari pihak swasta. Menariknya, para peserta yang menggunakan sarung sambil melaksanakan jalan sehat, diperkirakan lebih dari 20.000 peserta hadir, dan diramaikan oleh puluhan stan UMKM.

Kami mengucapkan terima kasih, kepada PCNU Kota Malang yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Adanya kegiatan yang menjadi rangkaian Hari Santri tahu ini, juga turut memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan,” ungkap Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, seusai memberangkatkan para peserta.

Ia mengatakan, antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Hal ini dikatakannya sebagai bentuk kepedulian masyarakat khususnya para santri, untuk turut menjaga suasana kondusif dan kedamaian di masyarakat.

Selain itu, penggunaan sarung yang produk asli Indonesia, bisa turut menjadi penggerak ekonomi. Banyak produsen sarung baik lokal maupun nasional, yang akan terdampak dengan banyaknya pembelian pakaian ini.

“Kami mengapresiasi semangat yang luar biasa, kegiatan ini turut mendukung program Seribu Event dan Ngalam Tahes, dari Pemkot Malang. Selain itu, kami juga berharap ke depan kegiatan ini bisa berlanjut dan semakin besar,” terang pria yang akrab disapa Sam Ali, ini.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Malang KH. Isroqunnajah menyebutkan, bahwa kegiatan ini akan turut memeriahkan suasana di Kota Malang. Selain ‘mendapat keringat’, para peserta juga akan diajak berkeliling Kota Malang jalan kaki sejauh lebih kurang 3 kilometer.

“Para peserta kami ajak berkeliling dari Balai Kota Malang, menuju ke Jalan Merdeka depan Kantor Bupati Malang, berbelok menuju ke arah Jalan Kauman menuju ke Jalan Arif Rahman Hakim menuju kawasan Kayutangan dan kembali ke Balai Kota,” ujarnya.

Dirinya menyebutkan, banyak sekali tujuan dan hikmah dari kegiatan ini. Dari segi jalan kaki, ini selain olahraga juga momen mengenang perjuangan para pahlawan negeri dan agama Islam, di masa sebelumnya.

Sementara, menggunakan sarung adalah simbol identitas seorang santri.

“Tentu, kami ingin mengkolaborasikan budaya seorang santri dengan pola hidup sehat, dan penggunaan sarung sendiri diketahui memiliki sekitar 27 manfaat luar biasa. Harapan kami, ini sebagai bagian dari pemberdayaan umat, tak hanya santri tetapi juga masyarakat umumnya,” pungkas sosok yang akrab disapa Gus Is, ini.

Pewarta: *Ali Nopan

Exit mobile version