SUARAMALANG.COM, Kota Malang – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang atas langkah cepat dan terukur dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca dinamika sosial yang terjadi beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan langsung oleh Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Anwar Harun Damanik, dalam Rapat Koordinasi Pemantauan Kamtibmas yang digelar di Ruang Sidang Balai Kota Malang. Rapat tersebut dihadiri jajaran Forkopimda, serta dipimpin langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.
Anwar menilai, kebijakan Pemkot Malang yang cepat dan terukur mampu menjaga kondusivitas kota dalam waktu relatif singkat. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah hadir mendengar aspirasi masyarakat sekaligus memberikan jawaban nyata.
“Respons cepat Wali Kota bersama jajarannya patut diapresiasi. Pemerintah Kota Malang menunjukkan kepemimpinan yang tanggap, sehingga situasi tetap kondusif dan masyarakat merasa terlindungi,” ujar Anwar, Jumat (12/9).
Dalam kesempatan tersebut, Anwar juga menyoroti sejumlah langkah strategis yang telah dilakukan Pemkot Malang bersama Forkopimda. Beberapa di antaranya adalah:
- Deklarasi damai bersama tokoh masyarakat dan Forkopimda.
- Silaturahmi dengan pengemudi ojek online untuk meredakan ketegangan di akar rumput.
- Doa bersama lintas elemen masyarakat sebagai simbol persatuan.
- Gerakan pasar murah di lima kecamatan untuk menekan dampak ekonomi.
- Penegasan larangan flexing kemewahan oleh pejabat publik.
- Perbaikan fasilitas umum termasuk jalan dan pos polisi yang sempat terdampak.
Menurut Anwar, rangkaian langkah tersebut tidak sekadar simbolis, melainkan menjadi solusi konkret untuk meredam gejolak sosial sekaligus mengembalikan kepercayaan publik.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyambut apresiasi tersebut dengan menegaskan komitmennya menjaga stabilitas kota. Menurutnya, kondusivitas merupakan syarat utama untuk mewujudkan visi “Malang Mbois dan Berkelas”.
“Kami bersyukur atas dukungan dan apresiasi dari Kemendagri. Bagi kami, menjaga kamtibmas adalah bagian dari pelayanan publik. Kondisi kota yang aman akan memperlancar pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wahyu.
Ke depan, Pemkot Malang bersama Forkopimda memastikan penguatan Siskamling di tingkat RT/RW serta memperkuat koordinasi dengan kepolisian dan TNI. Sinergi ini diharapkan mampu mencegah potensi gangguan sejak dini, sekaligus menjaga Kota Malang tetap kondusif sebagai pusat pendidikan, pariwisata, dan industri.
Dengan apresiasi yang diberikan Kemendagri, langkah Pemkot Malang semakin mantap untuk menjaga keamanan kota sekaligus melanjutkan program pembangunan prioritas bagi masyarakat.
Pewarta : *Bahari