Suaramalang – Mega Putri Wirawan adalah seorang pelayan bar atau barmaid yang populer di Metropolitan Jakarta.
Sebelum memulai karir dan memutuskan menjadi pembuat cocktail, Mega Putri Wirawan sudah tertarik dengan seni kuliner dan pariwisata di Indonesia.
Ia kuliah di Politeknik Pariwisata Sahid. Di sana pula Mega Putri Wirawan mengenal dan mencintai bidang mixology, seni dan ilmu meracik minuman kreatif dengan teknik dan metode yang canggih dan inovatif.
“Yang membuat saya tertarik dan ingin menjadi bartender wanita, awalnya saya kuliah di Politeknik Pariwisata Sahid kemudian tertarik untuk bergabung di UKM Sahid Bartending Club,” kata Mega Putri Wirawan saat ngobrol santai di Amber Rooftop Lounge, Kamis . (15/2).
Penasaran banget, loncat aja sampai training di Hard Rock Bali, terus sampai akhirnya kerja jadi bartender, lanjutnya.
Menjadi seorang bartender perempuan di antara banyak laki-laki tentu tidak mudah, berbagai tantangan harus dihadapi Mega Putri WIrawan.
Oleh karena itu, Mega Putri Wirawan berusaha sekuat tenaga melawan stigma tersebut. Sebagai seorang wanita, dia juga bisa menjadi bartender yang efisien.
“Tantangan Apa yang saya temukan adalah banyak orang yang mengenal bartender laki-laki, orang mengira perempuan tidak bisa menjadi bartender. Jiwanya, mentalnya lemah, lelah, perubahan emosional “Tapi menurutku tidak, apapun yang aku lakukan bisa dibandingkan dengan apa yang bisa dilakukan laki-laki,” lanjutnya.
Selain banyaknya pandangan yang meremehkan para bartender perempuan dari rekan-rekan seprofesi, banyak juga komentar miring masyarakat terhadap profesi Mega Putri Wirawan di dunia malam.
Meski begitu, Mega Putri Wirawan mengungkapkan, bekerja sebagai bartender tidak semudah membuat minuman.
“Banyak yang belum diketahui orang, apa yang dilakukan seorang bartender, mungkin mereka mengira bartender bekerja dalam keadaan mabuk, hanya membuat minuman, padahal bukan itu saja,” jelas Mega Putri Wirawan.
“Kita harus belajar dan detail dalam melakukan segala hal termasuk membuat minuman, kita tidak hanya membuat minuman. Kita perlu mengetahui segalanya latar belakang minuman. “Para bartender ingin mengedukasi masyarakat tentang jenis-jenis minuman,” lanjutnya.
Kehadiran Mega Putri Wirawan sebagai bartender wanita juga menjadi angin segar dalam dunia mixology. Pasalnya di Indonesia, bartender perempuan memilikinya roh masih cukup jarang.
“Dari 4 nama yang diberikan, saya punya yang paling banyak minat kepada Mega. “Di Indonesia, kita berada pada batas bartender yang kreativitasnya meningkat,” ujar Rebby Seno selaku Bar Manager Amber Rooftop Lounge.
“Jakarta ada, status Mega dan bartender lainnya salah, tapi ada juga yang sudah sibuk dengan mereknya masing-masing,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Rebby Senno mengundang Mega Putri Wirawan untuk mengambil alih bar di Amber Rooftop Lounge sebagai bentuk apresiasi.