Suaramalang – Ramen masih menjadi makanan khas Jepang yang digemari dan nyaman disantap oleh masyarakat Indonesia.
Semangkuk ramen berisi mie, telur, daging, daun bawang, ditaburi saus miso yang nikmat dan creamy, cocok disantap saat musim hujan.
Sayangnya, masih belum banyak restoran ramen autentik asal Jepang yang tersertifikasi halal karena bahan baku yang digunakan.
Haraku Ramen juga tersedia dalam bentuk ramen yang memiliki rasa autentik namun bersertifikat halal dari MUI.
Untuk mendapatkan saus miso yang nikmat, kental dan creamy, chefnya menggunakan sup ayam yang dibuat semalaman.
“Orang Indonesia kurang suka kalau tidak punya medok. Kami memproduksi kuahnya yang enak dan kental, menggunakan cara khusus Jepang untuk membuat kuahnya,” ujar I Dewa Ari selaku Marketing Manager Haraku Ramen, di Jakarta Selatan. , Selasa (30/1).
“Proses pemasakan sotonya masih original selama 8 jam. Sotonya terbuat dari sari kolagen ayam yang dimasak semalaman. Jadi kuahnya kental dan enak sesuai dengan karakter Indonesia,” lanjutnya.
Haraku Ramen juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. Proses penyerahan sertifikasi dilakukan di gerai Haraku Ramen di Gandaria City.
“LPPOM MUI telah memastikan setiap produk telah melalui proses pemeriksaan standar halal, baik dari aspek bahan, produk, proses, fasilitas hingga sistem manajemen halal, sehingga akhirnya Haraku Ramen dari Ismaya Group mendapatkan sertifikat halal,” kata Sukandar. selaku Kepala Divisi Registrasi Halal BPJPH Kementerian Agama RI.
Pada kesempatan itu, Karaku Ramen di Kota Gandaria juga memperkenalkan konsep baru swalayan dengan menu utama seperti Beef Sei Miso Paitan Ramen dan Chicken Chashu Sapporo Ramen serta pilihan menu sampingan lainnya.