Suaramalang – Golf telah menjadi salah satu olahraga paling populer sejak wabah COVID-19.
Olah raga yang tadinya terkesan eksklusif dan ‘kuno’ ini mulai berubah menjadi olah raga yang menyenangkan di mata anak muda.
“Sejak COVID-19, golf mulai dipandang oleh generasi milenial dan Gen Z sebagai olahraga seru serta kontainer jaringan,” kata Tinneke Agustina, General Manager Merchandising Golf House di Pondok Indah, Selasa (6/2).
Tinneke juga memproyeksikan golf pada tahun 2024 akan lebih menarik minat generasi muda dan perempuan.
Ia kemudian memberikan beberapa tips bagi pemula yang ingin mencoba golf. apa pun? Berikut uraiannya.
1. Temukan Guru
Pemula yang ingin mencoba golf disarankan mencari guru untuk berlatih.
Guru golf akan mengajarkan teknik dasar dalam golf yang dimulai dari memegang dan mengayunkan stik. Adanya guru juga membuat latihan pemula menjadi lebih fokus.
“Bagi pemula yang ingin bermain golf, cari saja gurunya, guru yang mengajar golf, agar bisa mendapatkan ayunan yang tepat, temukan jenis tongkat yang tepat juga,” kata Tinneke Agustina.
“Jangan lupa bola juga penting, karena jenis bolanya berbeda-beda, ada bola untuk pemula, ada bola untuk profesional. Jadi, saya sangat menyarankan pemula golf untuk menggunakan guru, agar bisa diinstruksikan,” lanjutnya. . .
2. Konsistensi
Setelah memiliki guru, para pemula harus berlatih golf secara konsisten.
Waktu yang dianjurkan untuk berlatih bersama guru adalah sekitar enam bulan untuk menguasai teknik dasar.
“Kalau berlatih butuh konsistensi, minimal enam bulan bisa berlatih dengan baik,” ujarnya.
Setelah enam bulan, pegolf pemula dapat mulai bermain golf di lapangan secara mandiri.
3. Berlatih di Target Driving
Pegolf pemula harus berlatih di tempat mengemudi terlebih dahulu sebelum pergi ke lapangan golf.
Jarak berkendara adalah tempat paling cocok untuk pemula. Di sini, para pemula bisa fokus mempelajari cara memegang dan mengayunkan tongkat, serta memukul bola.
“Latihan di tempat mengemudi Untuk saat ini saja, sampai Anda mendapatkannya mengayun“Setidaknya enam bulan, tapi konsistenlah,” saran Tinneke.
“Jangan terlalu lama tempat mengemudi– karena berbeda merasa“(di lapangan),” imbuhnya.
Meskipun begitu, tempat mengemudi tidak hanya menjadi tempat bagi para pemula, namun juga menjadi fasilitas bagi para pemain profesional untuk melakukan pemanasan atau mencoba stik baru.
