Suaramalang – Video salah satu perkenalannya beredar calon jamaah haji (CJH) di Asrama Sudiang Haji MakasarSulsel, meminta tarif parkir yang tidak masuk akal hingga Rp 30 ribu.
Polisi pun turun tangan mengusut juru parkir liar tersebut.
“Saya jawab, sekarang saya kumpulkan seluruh anak-anak (pemuda) yang tinggal di sekitar asrama haji,” kata Kapolsek Biringkanaya Kompol Muh Thamrin, Senin (13/5).
Usai mengumpulkan warga di sekitar Asrama Sudiang Haji, kata Thamrin, diketahui pelaku meminta biaya parkir yang tidak wajar kepada keluarga calon jamaah.
“Pelakunya bukan warga di sana, karena warga memahami pengiriman dan memberikan layanan keamanan kendaraan,” ujarnya.
Sementara terkait biaya parkir, kata Thamrin, keluarga pengirim jemaah tidak dikenakan biaya parkir di kawasan Asrama Sudiang Haji.
“Kalau tidak dipungut biaya jasa parkir, mereka hanya menyediakan, membantu, bahkan ada yang menyiapkan halaman rumahnya sebagai tempat parkir. Kami juga menilai mereka ada yang membantu, dalam hal penataan tempat parkir agar kelancaran lalu lintas,” jelasnya.
Thamrin meminta masyarakat atau keluarga pendamping calon jemaah haji di Asrama Haji Sudiang untuk melaporkan jika merasa diperas dengan metode retribusi parkir.
“Jika ada warga yang keberatan dan merasa diperas agar segera melapor ke polisi, kami jamin akan melakukan tindak lanjut sesuai prosedur yang digunakan. Untuk saat ini belum ada laporan dari video tersebut,” tutupnya. .
(mir/sfr)
