Puluhan Bus Pariwisata di Kota Batu Jalani Ramp Check Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

SUARAMALANG.COM, Kota Batu – Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Timur melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap puluhan bus pariwisata di Kota Batu dan Malang, Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan tersebut digelar di tiga lokasi utama yang menjadi destinasi favorit wisatawan, yakni Jatim Park 1, Jatim Park 2, serta Florawisata Santerra De Laponte Pujon.

Kepala BPTD Kelas II Jawa Timur Bambang Hermanto menjelaskan, pemeriksaan dilakukan sebagai langkah antisipatif menghadapi lonjakan wisatawan selama libur akhir tahun.

“Kami ingin memastikan seluruh kendaraan, khususnya bus pariwisata yang datang ke Kota Batu benar-benar dalam kondisi laik jalan. Masyarakat harus bisa menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan,”
kata Bambang Hermanto kepada wartawan, Sabtu (25/10/2025).

Ramp check dilakukan bersama tim gabungan dari Polda Jatim, Polres Batu, Jasa Raharja, dan Dinas Perhubungan daerah. Pemeriksaan meliputi fungsi rem, kondisi ban, sistem lampu, kelengkapan keselamatan, hingga administrasi kendaraan dan pengemudi.

Hasil ramp check mencatat 30 unit kendaraan diperiksa, dengan 27 kendaraan dinyatakan layak beroperasi. Tiga kendaraan mendapat stiker peringatan karena ditemukan pelanggaran administratif dan teknis ringan, sementara dua unit dikenai sanksi tilang dan dilarang beroperasi.

“Bus yang laik jalan mendapat stiker, namun hanya berlaku untuk tahun ini dan pemeriksaan akan dilakukan kembali secara berkala,”
ujar Bambang.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Perhubungan agar seluruh moda transportasi wisata dipastikan aman menjelang libur panjang.

“Harapan kami ramp check ini dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berwisata ke Jawa Timur,”
pungkas Bambang.

Sementara itu, perwakilan Subdit Kamsel Polda Jatim, Ipda Nanang, menegaskan bahwa kegiatan ramp check perlu dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk pengawasan terhadap keselamatan penumpang.

“Langkah ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan akibat kelalaian teknis kendaraan. Kami mendukung penuh agar kegiatan seperti ini dilakukan secara rutin,”
ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa beberapa waktu terakhir terjadi kecelakaan bus di Jawa Timur, termasuk insiden di Kota Batu yang menewaskan empat orang dan di Probolinggo dengan sembilan korban jiwa.

“Kita harus terus melakukan pengawasan dan tindakan tegas kepada pemilik bus agar kendaraan yang dijalankan benar-benar layak. Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali,”
tegas Ipda Nanang.

BPTD Kelas II Jawa Timur memastikan ramp check akan terus dilakukan hingga berakhirnya masa angkutan Nataru sebagai upaya menjaga keselamatan publik di sektor transportasi wisata.

Exit mobile version