Simfoni Rasa: Memasak sebagai Ekspresi Kreativitas dan Cinta

Suaramalang – Sisca Soewitomo merupakan seorang chef asal Indonesia yang memiliki ciri khas makanan sederhana.

Sosoknya selalu tampil khas dengan rambut pendeknya yang diikat ekor kuda berbulu halus.

Ia pun menjadi legenda dan ikon seni kuliner Tanah Air karena berkarya sejak kecil dan konsisten hingga tua.

Sisca Soewitomo pun mengenang awal mula ia jatuh cinta pada dunia memasak.

“Memasak adalah sesuatu yang sangat indah bagiku, aku memulainya sejak aku masih kecil. Aku suka berada di dapur bersama nenek dan ibuku yang memasak untuk keluarga di rumah, dari situlah aku belajar,” kata Sisca Soewitomo saat menceritakan Sisipkan Langsung di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (7/2).

“Lalu saya ikuti, ikut dapur, dan saya lihat akhirnya bisa. Jadi, setelah menikah, saya ingin karier yang lebih baik, saya belajar perhotelan,” lanjutnya.

Usai mendalami dunia kuliner, Sisca Soewitomo pun berkesempatan kuliah di luar negeri.

“Terus beruntung dapat beasiswa. Bisa kuliah di Taiwan, bisa kuliah di Amerika. Nah, itu semua memberi tambahan ilmu buat saya,” jelas perempuan kelahiran 8 April 1949 itu.

Sisca Soewitomo kemudian mengatakan, kemampuannya mengolah bahan-bahan di dapur diturunkan kepada anak cucunya. Tanpa disuruh atau disuruh, keturunannya juga suka memasak.

Cucu saya juga sangat suka memasak. Cucu dan cucu saya sama-sama suka aktivitas dapur, kata Sisca Soewitomo.

Exit mobile version