1.100 Kendaraan per Jam Masuk Kota Batu, Arus Wisata Nataru Masih Lancar

SUARAMALANG.COM, Kota Batu – Kota Batu kembali menjadi magnet wisatawan dari berbagai daerah pada momentum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Arus kendaraan wisatawan menuju Kota Batu terpantau meningkat sejak Kamis pagi, 25 Desember 2025.

Ribuan kendaraan roda empat tampak mengalir masuk ke wilayah Kota Batu melalui Exit Tol Singosari, Kabupaten Malang.

Data kepolisian mencatat lonjakan signifikan volume kendaraan sejak pagi hari.

“Dari pukul 08.00 WIB sampai 09.00 WIB tadi ada sekitar 1.100 kendaraan keluar dari Exit Tol Singosari menuju Kota Batu,” ujar Kabag Ops Polres Batu, Kompol Anton Widodo, Kamis (25/12/2025).

Meski terjadi peningkatan arus kendaraan, kondisi lalu lintas di Kota Batu hingga siang hari dilaporkan masih terkendali.

Pihak kepolisian memastikan belum terjadi kemacetan berarti di jalur utama maupun pusat kota.

Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan sudah terlihat dibandingkan sehari sebelumnya.

Ia menjelaskan bahwa peningkatan volume kendaraan masih dapat ditangani dengan pengaturan lalu lintas sederhana.

Dalam pemantauan lapangan, beberapa titik menjadi fokus pengawasan karena menjadi pertemuan arus kendaraan dari berbagai arah.

Titik tersebut antara lain Simpang Empat Arhanud dan Simpang Tiga Pendem yang kerap menjadi jalur temu dari arah Malang Kota dan Karangploso.

Menurut AKP Kevin Ibrahim, arus lalu lintas hingga sore hari tetap terpantau ramai namun lancar, tanpa adanya penumpukan panjang.

Polres Batu saat ini menerapkan rekayasa lalu lintas berupa flashing traffic light serta pemasangan barrier di median jalan.

Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi crossing kendaraan saat volume lalu lintas meningkat.

Selain itu, penyebaran wisatawan ke berbagai destinasi dinilai membantu mencegah konsentrasi kendaraan di satu titik.

Polisi mencatat terdapat tujuh lokasi yang masuk kategori rawan kemacetan selama libur Nataru di Kota Batu.

Lokasi tersebut meliputi Alun-alun Kota Batu, Jalan Diponegoro, Simpang Tiga Pendem, Simpang Tiga Bendo, Simpang Empat Arhanud, Jalan Trunojoyo, serta kawasan depan Santerra De Laponte.

Aparat kepolisian menegaskan akan menerapkan rekayasa lanjutan apabila terjadi kepadatan ekstrem.

Jika arus kendaraan tersendat dari Pertigaan Pendem hingga Jalan Dewi Sartika, pengalihan arus akan diberlakukan menuju jalur alternatif.

Polres Batu memprediksi puncak kunjungan wisatawan ke Kota Batu akan terjadi pada 29 hingga 31 Desember 2025.

Exit mobile version