1.100 Peserta Meriahkan Lawang Running Fest 5K, Dinkes Dorong Jadi Event Tahunan

SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Puskesmas Lawang Running Fest 5K 2025 menjadi salah satu gelaran kesehatan paling meriah di Kabupaten Malang pada akhir tahun ini.

Acara yang berlangsung di kawasan Bess Resort Lawang pada Minggu, 7 Desember 2025 itu menjadi penutup rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.

Antusiasme publik mencuat setelah jumlah peserta mencapai lebih dari seribu orang dan mencerminkan tumbuhnya budaya hidup sehat dari tingkat komunitas.

Data panitia menyebut sebanyak 500 peserta berasal dari masyarakat umum sementara 600 lainnya merupakan kader kesehatan.

Peserta dari berbagai rentang usia mulai dari remaja hingga dewasa tampak memenuhi area start sejak pagi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg. Wijanto Wijoyo, hadir langsung memberikan dukungan pada penyelenggaraan yang menekankan pentingnya perubahan perilaku melalui olahraga.

Dalam sambutan resminya, Wijanto menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan acara yang mampu menarik partisipasi masyarakat dalam jumlah besar.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini adalah rangkaian penutup HKN ke-61, dan antusias masyarakat ternyata sangat besar,” ujarnya, Ahad (7/12/2025).

Ia kemudian menegaskan pentingnya konsistensi untuk menjaga keberlanjutan kegiatan berbasis komunitas seperti lari 5K ini.

“Event ini kalau bisa dijadikan event tahunan. Biasanya kalau sudah tahunan, semakin lama semakin besar dan semakin sukses,” tegasnya.

Menurutnya, keberadaan peserta muda dari jenjang SMP dan SMA menjadi penanda bahwa budaya hidup aktif mulai melekat sejak usia dini.

“Banyak peserta masih usia SMP dan SMA,” kata Wiyanto.

Dalam sesi lanjutan, ia juga menyoroti pentingnya pemerataan gerakan sehat hingga level kecamatan dengan mendorong replikasi acara serupa.

“Kecamatan-kecamatan lain juga bisa membuat acara mirip seperti ini. Budaya olahraga harus kita gebyarkan, kita tanamkan sejak dini,” jelasnya.

Selain aspek partisipasi, ia menekankan perlunya persiapan teknis matang dan dukungan lintas pihak untuk memastikan kelancaran acara massal.

“Mengorganisir kegiatan seperti ini perlu persiapan dan kerja sama banyak pihak, terutama soal pendanaan. Menurut Kepala Puskesmas, event ini bisa terlaksana karena dukungan sponsor,” katanya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Lawang, dr. Kusuma Wati, menegaskan bahwa Running Fest 5K bukan sekadar hiburan melainkan bagian dari gerakan perubahan masyarakat.

“Acaranya bukan hanya gebyar atau hura-hura. Seperti motonya, nothing changes if nothing changes. Kita harus berubah agar perubahan itu benar-benar terjadi,” jelas Kusuma.

Ia juga mengingatkan bahwa tenaga kesehatan harus menjadi teladan dalam membangun kebiasaan hidup aktif dan mudah dijangkau oleh siapa saja.

“Sebagai pelaku di dunia kesehatan, kita harus membawa perubahan nyata seperti gerakan masyarakat hidup sehat. Olahraga tidak perlu mahal, cukup lari,” ungkapnya.

Gemuruh peserta yang mencapai ribuan orang pada ajang ini diharapkan mampu menjadi pemicu lahirnya kegiatan serupa di wilayah lain di Kabupaten Malang.

Dengan konsep kolaboratif yang melibatkan masyarakat umum dan kader kesehatan, Running Fest 5K dinilai berpotensi menjadi model inovatif yang dapat memperkuat jejaring komunitas sehat di masa mendatang.

Exit mobile version