5 Pejabat Masuk Bursa Sekda Kabupaten Malang, Dua Orang Disebut Kuda Hitam

SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Meski telah resmi dibuka, pendaftar pada seleksi terbuka (Selter) Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang masih kosong.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang sekaligus Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Sekda Kabupaten Malang Asep Kusdinar.

“Iya, sampai kini belum ada yang mendaftar (di hari keempat dibuka pendaftaran Selter, sejak Senin (14/7/2025) lalu,” tutur Asep, Kamis (17/7/2025).

Proses selter akan dapat dilakukan jika minimal terdapat tiga orang yang mendaftar. Jika tak terpenuhi, maka masa pendaftaran akan diperpanjang hingga 7 hari.

“Minimal pendaftar tiga orang. Jika tidak terpenuhi, maka pendaftaran akan diperpanjang 7 hari,” tegas Asep.

5 Orang Pejabat Kabupaten Malang Muncul dalam Bursa

Sebanyak lima orang kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Malang muncul dalam bursa calon Sekda Kabupaten Malang.

Kelimanya yakni Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Malang Nurcahyo, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Avicenna M Sani Putra dan Kepala Dinas PU Cipta Karya Budiar Anwar.

Sedangkan dua orang pejabat lainnya disebut sebagai kuda hitam. Yakni Kepala Bapenda Kabupaten Malang Made Arya Wedantara dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Fuad Fauzi.

“Saya begini saja sudah bersyukur,” ujar Made yang juga mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) ini.

Sementara itu, Kepala Diperindag Fuad juga telah mengonfirmasi. Berbeda dengan Made, mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang itu menegaskan tidak.

Namun, informasi yang dikumpulkan SUARAMALANG.COM, figur Fuad bisa diterima oleh kalangan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Malang.

Dia juga bisa mengerti keinginan Bupati Sanusi dan politisi di gedung dewan. “Nggak, kata siapa,” ujar Fuad ditanya tentang kabar pencalonannya di bursa calon Sekda itu.

Pewarta : M.Nur