Iklan

Pertamina Siagakan 915 Ribu Tabung LPG 3 Kg untuk Antisipasi Lonjakan Permintaan di Libur Panjang Maulid Nabi 2025

Iklan

SUARAMALANG.COM, Kota Malang  – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan pasokan energi di wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman menjelang libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 yang jatuh pada Jumat, 5 September 2025.

Libur panjang kali ini berlangsung selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 September 2025, sehingga diprediksi akan terjadi lonjakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG), khususnya LPG bersubsidi 3 kilogram.

Iklan

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Pertamina Patra Niaga menyiapkan distribusi tambahan atau penyaluran fakultatif LPG 3 kilogram sebesar 60 persen dari rata-rata harian.

Tambahan pasokan ini mencapai 915.960 tabung yang akan didistribusikan ke seluruh wilayah Jawa Timur.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah mitigasi dan menyiagakan infrastruktur distribusi, termasuk pengecekan sarana dan fasilitas SPBU, serta aspek kuantitas dan kualitas BBM.

“Karena pada momen libur panjang, produk LPG biasanya menjadi primadona yang digunakan dalam aktivitas masyarakat, maka untuk menghadapi lonjakan permintaan ini kami sudah melakukan mitigasi melalui penyaluran fakultatif sebagai tambahan penyaluran di luar yang reguler. Langkah ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan yang meningkat, khususnya saat libur panjang atau peristiwa tertentu, salah satunya pada libur panjang Maulid Nabi kali ini,” ujar Ahad, Kamis (4/9/2025).

Pasokan Tabung LPG 3 Kg Selama Libur Maulid (dok.ist)

Pertamina juga melakukan build-up stock BBM untuk memastikan ketersediaan di seluruh SPBU tetap terjaga selama periode ini.

Selain itu, tim lapangan Pertamina akan tetap siaga untuk memastikan proses distribusi dan penyaluran energi berjalan lancar tanpa gangguan.

Ahad menambahkan, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan, terutama untuk LPG.

“Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli produk secara berlebihan, khususnya LPG. Masyarakat juga sebaiknya tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum tentu benar, supaya kekhawatiran ini tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Pertamina juga mengingatkan bahwa LPG 3 kilogram merupakan produk bersubsidi yang diperuntukkan hanya bagi rumah tangga miskin dan pelaku UMKM tertentu.

Sementara itu, masyarakat yang tergolong mampu diimbau menggunakan LPG non-subsidi seperti Bright Gas.

Ketentuan tersebut mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kilogram serta Permen ESDM Nomor 28 Tahun 2021 terkait penyaluran tepat sasaran.

Penyalahgunaan LPG bersubsidi, seperti penimbunan atau penjualan tidak sesuai peruntukan, dapat dikenai sanksi tegas sebagaimana diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, Pasal 55, yang menyebutkan ancaman pidana penjara maksimal enam tahun dan denda hingga Rp60 miliar.

Pertamina berharap masyarakat dapat memanfaatkan produk LPG sesuai peruntukan dan tidak terpengaruh oleh isu kelangkaan yang sering beredar menjelang momen libur panjang.

Masyarakat yang membutuhkan informasi seputar produk atau layanan Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.

Dengan distribusi tambahan hampir satu juta tabung LPG 3 kilogram ini, Pertamina optimistis kebutuhan energi masyarakat selama libur panjang Maulid Nabi 2025 dapat terpenuhi dengan aman dan lancar.

Pewarta : *Solihin/Slamet K

Iklan
Iklan
Iklan