Mengabarkan Fakta, Menginspirasi Masyarakat
Iklan

TMMD di Desa Lebakharjo, Pemkab Malang Gelontorkan Rp 1,7 Miliar untuk Bangun Infrastruktur dan Pipanisasi Air Bersih

Iklan

SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0818/Malang-Batu resmi dibuka di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, pada Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi, di Lapangan Desa Lebakharjo.

Iklan

Pemerintah Kabupaten Malang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,7 miliar untuk mendukung pelaksanaan TMMD kali ini.

Bupati Sanusi menjelaskan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata sinergitas antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Malang dalam mempercepat pemerataan pembangunan, terutama di wilayah pelosok dan rawan bencana.

Ia menegaskan, pelaksanaan TMMD ke-126 difokuskan pada daerah terpencil seperti Desa Lebakharjo yang berada di wilayah paling timur Kabupaten Malang.

“Tahun ini kita laksanakan di desa paling timur, tahun lalu di barat Kasembon, sebelumnya di selatan Donomulyo. Prinsipnya, desa pinggiran tetap jadi prioritas pembangunan,” ujar Sanusi.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa hingga jajaran TNI dan pemerintah daerah, dapat berkolaborasi untuk menyukseskan TMMD sehingga kesejahteraan masyarakat desa dapat meningkat.

Dukungan dana TMMD ke-126 ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang sebesar Rp 1,7 miliar, ditambah kontribusi dari Kodim 0818/Malang-Batu sebesar Rp 300 juta.

“Jadi total hampir mencapai Rp 2 miliar lebih,” jelas Sanusi.

Komandan Korem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir, menyebutkan bahwa TMMD di Desa Lebakharjo menargetkan delapan sasaran pembangunan fisik.

Sasaran itu meliputi pembangunan Jalan Rabat Beton di Dusun Krajan, pengaspalan jalan, pembangunan drainase, pipanisasi air bersih di Dusun Sukamaju, peningkatan serta normalisasi saluran irigasi, pemasangan kawat bronjong, dan pembangunan jalan usaha tani.

Menurut Kolonel Kohir, sasaran utama TMMD tahun ini adalah pipanisasi sepanjang 2,5 kilometer yang akan menyalurkan air bersih dari sumber menuju rumah-rumah warga.

“Selama ini air dari sumber tidak tersalurkan dan dibiarkan begitu saja. Dengan pipanisasi ini, air bisa dinikmati warga untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Selain itu, program unggulan lain adalah pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) untuk memperlancar akses petani menuju lahan pertanian.

“Mayoritas masyarakat di sini adalah petani. Dengan JUT, hasil panen bisa lebih mudah diangkut dan biaya logistik bisa ditekan,” tambahnya.

Selain kegiatan fisik, TMMD juga melaksanakan program nonfisik seperti pelatihan teknologi tepat guna, peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM), serta penyuluhan tentang pertanian dan peternakan.

Kegiatan TMMD ke-126 di Desa Lebakharjo akan berlangsung selama 30 hari, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025.

Program ini melibatkan sekitar 300 personel gabungan dari tiga matra TNI, yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara, serta unsur Polres Malang dan Pemerintah Kabupaten Malang.

Melalui kolaborasi lintas instansi ini, diharapkan TMMD menjadi momentum memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat serta mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah Malang bagian timur.

Dengan pembangunan infrastruktur dasar di Desa Lebakharjo, Pemkab Malang menargetkan peningkatan aksesibilitas, ketahanan ekonomi lokal, dan kesejahteraan masyarakat pedesaan dapat segera terwujud.

Pewarta : *M.Nan/Sol

Iklan
Iklan
Iklan