SUARAMALANG.COM, Kota Malang – Tidak banyak pejabat yang dikenang karena kasih sayang dan kemanusiaan. Namun, bagi komunitas disabilitas dan masyarakat Malang Raya, nama Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si., menjadi pengecualian.
Mantan Kapolresta Malang Kota dan Kapolres Batu ini bukan hanya dikenal karena prestasinya di bidang keamanan, tetapi juga karena ketulusannya sebagai “Bapak Disabilitas Malang Raya.”
Julukan itu tidak lahir dari seremoni, melainkan dari kepedulian yang tumbuh melalui interaksi langsung dan kehangatan.
Saat menjabat Kapolresta Malang Kota, Buher—sapaan akrabnya—menjadikan institusi kepolisian sebagai ruang bagi kemanusiaan.
Ia membuka kantor polisi untuk anak-anak difabel, mengajak mereka belajar dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial kepolisian.
“Bapak itu berbeda. Beliau tidak sekadar datang sebagai pejabat, tapi sebagai orang yang benar-benar mendengarkan kami,” kata Rara, salah satu anak disabilitas binaannya, Selasa (11/11/2025).
“Berkat beliau, kami percaya bahwa Polri juga punya hati yang lembut,” lanjutnya.
Bagi Buher, kedekatan dengan komunitas disabilitas bukan pencitraan, tetapi panggilan kemanusiaan.
Ia kerap datang ke rumah mereka, memberikan alat bantu gerak, membiayai pendidikan, hingga setiap Iduladha menyisihkan satu ekor sapi khusus untuk komunitas difabel.
Kepedulian itu tetap ia jaga meski kini bertugas di Jakarta sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Sesekali, Buher masih menelpon anak-anak asuhnya di Malang, menanyakan kabar, dan memberikan semangat seperti seorang ayah yang merindukan anak-anaknya di perantauan.
“Beliau mengajarkan kami untuk tidak malu menjadi diri sendiri, dan terus berani bermimpi,” ujar Ayu, salah satu anak binaannya.
Kiprah Buher di Malang bukan hanya menyentuh komunitas disabilitas. Saat menjadi Kapolres Batu pada 2017, ia juga meninggalkan jejak kepemimpinan yang inspiratif.
Anggota Sabers Pungli Kota Batu, Herman Aga, mengenang bagaimana Buher memelopori gerakan masyarakat peduli lingkungan.
“Jadi Buher ini tidak hanya sekadar aparat penegak hukum yang mampu menjaga kondusifitas keamanan di Kota Batu saja tapi juga figur yang mendorong partisipasi publik dalam menjaga dan cinta terhadap kebersihan lingkungan,” kata Herman Aga, Selasa (11/11/2025).
“Bahkan beliaunya sebagai pelopor gerakan masyarakat Kesadaran Terlibat Sapu Bersih Sampah Nyemplung Kali (Sabers Pungli) Kota Batu,” ujarnya.
Gerakan Sabers Pungli yang ia gagas masih aktif hingga kini, bahkan sempat viral ketika kerja bakti dijaga pasukan bersenjata karena Buher turun langsung ke sungai.
Kini, di tengah kesibukannya di ibu kota, semangat humanis itu tetap ia bawa.
Kombes Pol Budi Hermanto bukan hanya perwira polisi, tetapi simbol ketulusan, empati, dan inspirasi yang menembus batas seragam dan jabatan.





















