Tekno  

Tesla China Melawan Arus: Rekrut 4.000 Karyawan di Tengah Gelombang PHK Global

Suaramalang – Badai PHK yang masih terjadi di awal tahun ini tak terasa di Xpeng. Raksasa mobil listrik asal China yang kerap disebut ‘Tesla China’ itu mengumumkan rencana merekrut 4.000 karyawan baru.

Informasi tersebut terungkap dalam surat CEO He Xiaopeng kepada karyawannya. Ia juga mengatakan persaingan ketat di industri ini akan dimulai tahun ini.

“Tahun ini menandai dimulainya persaingan sengit yang mungkin berakhir dengan ‘pertumpahan darah’ (atau saya lebih suka menyebutnya ‘babak knockout yang kejam’) di antara para pembuat mobil Tiongkok,” kata Xiaopeng seperti dikutip CNBC InternasionalRabu (21/2/2024).

Meski menghadapi persaingan yang cukup panas, namun ia cukup yakin dengan kemampuan perusahaannya. Menurutnya, Xpeng akan menjadi pemenang dalam persaingan yang ketat tersebut.

“Xpeng telah bersaing ketat sejak awal berdirinya, sehingga telah mengumpulkan banyak pengalaman. Saya yakin keberanian, ketekunan, dan ketekunan kita akan membawa kemenangan,” ujarnya.

Selain meningkatkan amunisi sumber daya manusia, Xpeng juga akan berinvestasi besar-besaran pada AI. Jumlah ini berjumlah 3,5 miliar yuan untuk penelitian dan pengembangan yang berfokus pada ‘mengemudi cerdas’.

Selain itu, Xpeng berencana meluncurkan sekitar 30 mobil atau lebih. Rencana ini akan dilaksanakan dalam tiga tahun ke depan.

Untuk memulai tahun 2024, perusahaan berencana meluncurkan beberapa model. Harganya berkisar antara 150 ribu yuan hingga lebih dari 300 ribu yuan.

Xpeng kini bisa merasa lega setelah pengiriman mobilnya meningkat. Sebelumnya, perusahaan dan produsen mobil listrik terlibat perang harga yang dipicu oleh raksasa AS Tesla.