SUARAMALANG.COM, Malang Raya – Kota Malang dan Kota Batu kembali menjadi magnet wisata saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Lonjakan kendaraan pun tak terelakkan.
Agar perjalanan lebih nyaman, wisatawan kini bisa memantau kondisi lalu lintas dan cuaca secara real time melalui layanan CCTV yang disediakan pemerintah daerah.
Pemantauan ini dinilai penting sebelum berangkat, terutama bagi wisatawan yang ingin menghindari titik-titik rawan macet di Malang Raya selama puncak libur Nataru.
Pemerintah Kota Malang menyediakan layanan CCTV berbasis peta digital yang dapat diakses bebas oleh masyarakat. Puluhan kamera pantau terpasang di berbagai ruas jalan utama dan bisa dilihat secara langsung.
Link CCTV Kota Malang adalah http://cctv.malangkota.go.id/cameras_dua
Cara mengakses CCTV Kota Malang sebagai berikut:
• Buka link CCTV, peta digital Kota Malang akan muncul
• Pilih menu filter di pojok kanan
• Tentukan kawasan seperti Kecamatan Kedungkandang, Klojen, Blimbing, dan lainnya
• Peta akan otomatis mengerucut ke area pilihan
• Klik ikon bulat CCTV di nama jalan yang ingin dipantau
• Tayangan kamera pantau akan muncul secara live
Gambar CCTV ditampilkan cukup jelas, sehingga kondisi arus kendaraan hingga cuaca, baik hujan maupun cerah, dapat terlihat dengan mudah.
Tak hanya Kota Malang, CCTV Kota Batu juga dapat diakses secara daring. Kamera-kamera ini tersebar di sejumlah titik jalan strategis yang kerap padat saat musim liburan.
Link CCTV Kota Batu adalah https://cctvmalang.24hour.id/batu/
Cara mengakses CCTV Kota Batu:
• Buka link CCTV
• Pilih nama daerah atau ruas jalan yang ingin dipantau
• Tunggu hingga tayangan CCTV menampilkan kondisi jalan secara real time
Menariknya, dalam satu platform ini juga tersedia akses ke beberapa CCTV Kota Malang.
Adapun seiring mendekati libur panjang, arus lalu lintas di Malang Raya mulai mengalami peningkatan signifikan. Jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Malang Raya tercatat rata-rata mencapai 30 ribu kendaraan per hari.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, mengatakan volume kendaraan terus meningkat, terutama dari akses gerbang tol.
“Berdasarkan data, jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Malang melalui Gerbang Tol Lawang, Singosari, Pakis, dan Malang terus mengalami kenaikan,” ujar Chelvin, dikutip Selasa (23/11).
Pada Jumat (19/12/2025), tercatat 32.590 kendaraan masuk ke Malang. Angka tersebut melonjak pada Sabtu (20/12/2025) menjadi 38.627 kendaraan.
“Pada Minggu (21/12/2025) kendaraan yang masuk hingga pukul 18.00 WIB mencapai 16 ribu kendaraan. Jumlah tersebut akan meningkat hingga malam hari,” katanya.
Chelvin menjelaskan, peningkatan arus kendaraan ini sudah diantisipasi sejak awal. Jajaran kepolisian telah memetakan sejumlah titik rawan kemacetan, mulai dari Gerbang Tol Lawang, Singosari, Pakis, hingga Malang.
Polres Malang juga meningkatkan pengamanan melalui Operasi Lilin Semeru 2025 yang berlangsung selama 14 hari sejak Sabtu (20/12/2025). Ratusan personel dikerahkan ke berbagai titik kepadatan. “Personel disiagakan untuk memastikan arus kendaraan tetap lancar dan aman,” bebernya.
Untuk mendukung pelayanan, polisi menyiagakan Pos Terpadu Karanglo, Pos Pelayanan Poncokusumo, serta Pos Pengamanan Kepuharjo, Lawang, Jalibar Kepanjen, JLS Bantur, dan satu pos polisi mobile yang bersifat bergerak.
“Pos-pos tersebut difungsikan untuk pelayanan masyarakat, pemantauan arus lalu lintas, hingga respons cepat terhadap situasi darurat,” jelas Chelvin.
Pengamanan tak hanya fokus pada kelancaran lalu lintas, tetapi juga keselamatan pengguna jalan. “Upaya preventif dan preemtif tetap kami kedepankan, termasuk pengaturan lalu lintas, patroli, serta imbauan keselamatan kepada pengguna jalan,” ujarnya.
“Tujuannya agar masyarakat merasa nyaman dengan kehadiran petugas di lapangan,” sambungnya.
Chelvin pun mengingatkan masyarakat yang bepergian saat Nataru untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima, mematuhi rambu lalu lintas, serta menghindari kelelahan saat berkendara. “Mari bersama-sama menjaga kelancaran dan keamanan selama Operasi Lilin Semeru 2025 berlangsung,” pungkas Chelvin.





















