Suaramalang – Profesi atlet e-sports cukup menjanjikan di Indonesia. Penghasilannya bisa mencapai miliaran rupiah dalam satu bulan.
CEO sekaligus Founder Boom e-sports, Gary Ongko Putera mengungkapkan, dirinya pernah mengirimkan penghasilan lebih dari Rp 2 miliar kepada salah satu atletnya. Namun, menurutnya, saat itulah pendapatan mereka semakin meningkat.
Sebab, penghasilan seorang atlet tidak hanya dari gaji saja. Namun ada juga sponsor dan hadiah pertandingan.
“Dari Boom, saya pernah transfer pemain Indonesia sebulan dan dia dapat Rp 2,8 Miliar lebih. Itu sebulan. Itu yang kita sebut bulan bagus, bukan rata-rata. Gaji, hadiah pool, semuanya jadi satu,” kata Gary dalam program Keuntungan CNBC IndonesiaSenin (26/2/2024).
Pendapatan setiap atlet pun berbeda-beda tergantung jenis permainan yang dimainkannya. Misalnya, pemain game komputer akan mendapat penghasilan lebih banyak dari game tersebut.
Karena waktu pelatihan mereka lebih lama. Jadi tidak ada waktu lagi untuk mengembangkan personal branding, seperti game streaming atau follower.
“Bagi atlet mobile game, permainan 15-30 menit memiliki waktu setelah latihan untuk mengembangkan diri atau personal brandingnya. Mendapatkan endorsement deal, dan lain-lain,” jelasnya.
Tak hanya para atlet, para staf pendukung atlet di sebuah klub juga memiliki penghasilan yang besar. Gary menjelaskan untuk level C yang dibayar dengan baik.
“Diluar itu ada atletnya, ada C Level marketing, keuangan, cari sponsor, manajemen tim. C Level juga tidak murah karena berasal dari perusahaan besar,” ujarnya.