Suaramalang – Tahun 2024 merupakan tahun Kabisat atau tahun yang ditambah satu hari guna menyesuaikan penanggalan dengan tahun astronomi.
Tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali dimana terdapat tanggal ‘tambahan’ yaitu tanggal 29 Februari yang jatuh pada hari ini, hari Kamis.
Momen ini juga mengkhawatirkan terutama mereka yang lahir pada tanggal unik tersebut.
Namun ternyata, ada juga beberapa mitos buruk mengenai tahun kabisat. Apa saja mitosnya?
6 Mitos Tahun Kabisat
1. Pernikahan dilarang
Mitos ini berasal dari Yunani. Dikatakan bahwa jika pasangan menikah pada tanggal 29 Februari, mereka tidak akan pernah bertemu pasangannya lagi.
Jadi calon pengantin tidak akan memilih tanggal 29 Februari sebagai tanggal pernikahannya.
2. Sial dalam Percintaan
Skotlandia mempunyai mitos tahun kabisat yang diambil dari legenda Irlandia kuno.
Pada zaman dahulu, orang yang lahir pada tanggal 29 Februari dianggap membawa sial oleh masyarakat Skotlandia.
Orang Yunani juga mengatakan bahwa orang yang lahir pada tanggal tersebut seringkali kurang beruntung dalam percintaan.
3. Pertanda Buruk
Beberapa negara menganggap tahun kabisat sebagai pertanda buruk. Bahkan di Italia, ada mitos bagi perempuan untuk menghindari pengambilan keputusan besar di tahun ini.
Selain itu, beberapa peristiwa mengerikan juga terjadi pada tahun kabisat, seperti terbakarnya Roma Kuno pada tahun 64 M dan tenggelamnya kapal Titanic pada tahun kabisat atau pada tahun 1912.
4. Cuaca Buruk
Masyarakat Rusia percaya bahwa tahun kabisat akan membawa cuaca buruk. Tanaman yang ditanam akan tumbuh tidak sempurna.
Selain Rusia, Skotlandia juga mempercayai mitos tersebut. Bahkan ada pepatah lama Skotlandia yang mengatakan ‘Tahun kabisat bukanlah tahun yang baik untuk beternak’.
5. Nama panggilan untuk orang yang lahir pada tanggal 29 Februari.
Seseorang yang lahir pada tanggal 29 Februari disebut melompat atau peloncat.
Disebut melompat karena secara resmi mereka hanya bisa merayakan ulang tahunnya setiap empat tahun sekali.
6. Wanita bisa melamar pria
Sejarah Irlandia kuno mempercayai mitos bahwa perempuan diperbolehkan melamar laki-laki selama tahun kabisat ini.
Mitos ini konon merupakan kesepakatan untuk menyeimbangkan peran tradisional perempuan dan laki-laki.