Suaramalang – Jumlah penyedia internet di Indonesia sepertinya melebihi seribu perusahaan. Sayangnya, mayoritas perusahaan hanya terkonsentrasi di kota-kota besar.
Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arief menjelaskan, jumlah anggota APJII kini mencapai 1014 perusahaan.
“Jumlahnya terus meningkat setiap harinya. Ini tidak sebanding dengan peningkatan kualitas, tidak mencapai angka rata-rata yang diharapkan,” ujarnya dalam acara tersebut. KTT Teknologi dan Telco 2024, Selasa (5/3/2024).
Namun mayoritas perusahaan hanya fokus di 18 kota. Padahal, menurutnya, wilayah DKI Jakarta saat ini dilayani sekitar 300 perusahaan.
“Sektor swasta lebih merupakan masalah skala ekonominya,” katanya. “Banyak yang terkonsentrasi di sini. Apakah Menteri ingin moratorium dulu? Sehingga ada kesetaraan yang belum ada.”
Selain moratorium, Arief juga mendesak adanya insentif bagi perusahaan yang menggunakan jaringan internet di wilayah yang skala ekonominya masih kurang baik.