Suaramalang – Direktur Jenderal Aplikasi Informasi KOMINFO, Semuel Abrijani mengatakan, kebutuhan akan talenta digital di Indonesia masih sangat besar.
Faktanya, pada tahun 2015 hingga 2030 Indonesia membutuhkan setidaknya 9 juta talenta digital untuk bergerak menuju transformasi digital.
“Menurut saya, kita membutuhkan 9 juta sumber daya manusia (digital talent) pada tahun 2015 hingga 2030,” kata Semuel pada Tech & Telco Summit 2024, Selasa (5/3/2024).
Kementerian Teknologi Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus mendorong pertumbuhan talenta digital di Indonesia melalui berbagai program. Salah satu diantara mereka Beasiswa Bakat Digital.
Beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing sumber daya manusia Indonesia di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
“Kami membantu mencetak beasiswa digital bagi anak-anak yang ingin memperdalam keterampilannya, seperti keamanan siber, pengkodean termasuk AI, kami juga memberikan beasiswa. Tantangan awalnya sama, kita harus rela, agar tidak ada sektor. Jadi tujuannya sama,” jelasnya.
Sebagai informasi, program beasiswa ini hadir untuk meningkatkan keterampilan, produktivitas, daya saing, profesionalisme angkatan kerja muda, masyarakat dan aparatur sipil negara di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Program ini dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan berbagai universitas terkemuka di Indonesia dan perusahaan teknologi global.