Menteri ATR/BPN Targetkan Akhir Tahun 2024 Seluruh Tanah Wakaf Bersertifikat

Suaramalang.com, Malang – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI Hadi Tjahjanto menargetkan pada tahun 2024 seluruh tanah wakaf di Indonesia dapat tersertifikatkan.

Mantan Panglima TNI itu menyampaikan, bahwa Kementerian ATR/BPN RI saat ini tengah gencar melakukan sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah ini merupakan wujud Gerakan Nasional Sertifikasi Rumah Ibadah dan Pesantren.

“Kementerian ATR/BPN memiliki program untuk mensertifikatkan tanah-tanah wakaf termasuk tempat-tempat ibadah yang belum tersertifikatkan,” ungkap Hadi di Masjid Baitul Muttaqin, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (24/11/2023).

Menurutnya, sertifikasi tanah wakaf ini tidak hanya menyasar masjid dan musala, tetapi gereja, vihara, pura hingga klenteng yang berada di seluruh Indonesia. Hadi berkomitmen, Kementerian ATR/BPN RI akan terus gencar melakukan sertifikasi tanah rumah ibadah, tanpa diskriminasi.

“Insya Allah akhir tahun 2024 seluruh tanah-tanah wakaf, tempat-tempat ibadah yang belum di sertifikatkan, akan kita sertifikatkan, namun dengan catatan,” ujar Hadi.

Pria kelahiran Malang ini pun meminta kepada seluruh ustaz, kyai, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memantau kondisi tanah-tanah di masing-masing rumah ibadahnya.

“Apabila melihat tanahnya belum di sertifikatkan, khususnya tanah-tanah wakaf, segera di sertifikatkan,” kata Hadi.

Pihaknya mengungkapkan, bahaa untuk pengurusan sertifikasi tanah wakaf akan dibantu oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI). Di sini ada pengurus BWI (Badan Wakaf Indonesia) yang akan membantu, gratis (sertifikasi tanah wakaf),” tutur Hadi.

Sebagai wujud komitmen dalam sertifikasi tanag wakaf, pihaknya juga akan melakukan pengecekan kondisi legalitas tanah wakaf yang berada di wilayah Kecamatan Singosari. Di mana di Singosari ini Hadi lahir dan tumbuh besar sebagai seorang pemimpin.

“Saya juga akan mengecek tanah di sebelah rumah saya di Singosari. Saya mengurusi banyak tanah di mana-mana, tetapi di Singosari di Bungkuk sana ternyata tanahnya belum disertifikatkan. Makanya saya akan cek. Jangan sampai ketlisut,” tegas Hadi.

Sementara itu, pada hari Jumat (24/11/2023) ini pihaknya juga berkesempatan hadir langsung untuk menyerahkan sertifikat tanah wakaf di dua tempat di Kabupaten Malang.

Titik pertama di Masjid Baitul Muttaqin, Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang sebanyak 10 sertifikat tanah wakaf untuk masjid, musala, lembaga pendidikan anak usia dini (paud), serta yayasan di Kecamatan Pakis dan Kecamatan Tumpang diserahkan secara simbolis oleh Hadi dari total 600 sertifikat tanah wakaf yang akan diberikan.

Kemudian di titik kedua, penyerahan sertifikat tanah wakaf dilakukan di Masjid Al-Amin, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen. Sebanyak 10 sertifikat tanah wakaf untuk masjid, musala, serta yayasan di Kecamatan Kepanjen diserahkan secara simbolis oleh Hadi.

Selain itu, di waktu yang bersamaan, Kementerian ATR/BPN RI juga menyerahkan enam sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) kepada PT. Citra Gading Asritama yang berlokasi di Desa Ngenep dan Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Pewarta: M. Nur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *