Usai debat final cawapres 2024, istilah ‘biadab’ muncul di media sosial. Apa artinya?
Orang-orang biadab sendiri merupakan salah satu diksi dalam bahasa inggris. Orang-orang biadab sering digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang liar dan penuh kekerasan.
Istilah ini tak muncul begitu saja usai debat cawapres tadi malam. Jauh sebelum itu, istilahnya brutal telah muncul di timeline.
Jadi, apa itu? brutal? Untuk menjawabnya, pertama-tama kita perlu memahami arti sebenarnya dari diksi kekerasan.
Kamus Merriam-Webster, misalnya, mendefinisikan brutal sebagai sesuatu yang liar; garang; tidak sopan; kasar; dan jahat.
Sementara itu di laman Kamus Oxford, brutal didefinisikan sebagai agresif; kejam; dan menyebabkan kerugian. Oxford juga terhubung brutal dengan kritik yang sangat keras.
Dari penjelasan di atas, maksud sebenarnya brutal sepertinya berkonotasi negatif. Menggambarkan sesuatu yang di luar kendali dan dapat membahayakan.
Namun, saat ini, brutal tidak selalu berarti buruk. Di media sosial istilah ini sudah ada sejak lama.
Katakan brutal sendiri awalnya identik dengan para pemain game Mobile Legends. Istilah ini digunakan ketika seorang pemain berhasil membunuh lima orang pahlawan satu musuh pada satu waktu.
Kamus Bandar sendiri mencantumkan salah satu maknanya brutal sebagai tindakan/orang yang mengejutkan atau tidak biasa; seseorang yang akan melakukan apa saja tanpa mempedulikan apa yang dipikirkan orang lain; dan orang yang sangat keren.
Terbukti, sekarang dikatakan brutal sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang kejam dan kasar, namun dianggap keren. Misalnya ketika seseorang mengkritik dengan lantang dan lantang, tapi menarik.