Tekno  

Kontroversi Sponsor Google di Acara Israel: Karyawan Menuntut Penjelasan

Suaramalang – Lebih dari 600 karyawan Google meminta perusahaan untuk berhenti mensponsori acara. Sebab acara tahunan ini berkaitan dengan negara Israel.

Acara yang dimaksud bernama Mind the Tech, sebuah acara yang mempromosikan industri teknologi Israel. Berlokasi di New York, Amerika Serikat (AS), Google tercatat sebagai sponsor ’emas’ namun belum jelas apa komitmennya.

Penarikan tersebut terkait dengan serangan Israel di Jalur Gaza hingga saat ini. Karyawan juga ingin Google meminta maaf karena mensponsori acara tentang Israel.

“Tolong keluar dari Mind the Tech, minta maaf dan dukung Googler dan pengguna terkait banyaknya korban jiwa di Gaza. Kami ingin Google berbuat lebih baik,” kata mereka dalam surat yang dikutip Wired, Rabu (6/3/2024).

Di luar gedung acara, banyak pekerja yang melakukan protes. Salah satunya adalah seorang software engineer YouTube bernama Zelda Montes.

Montes mengatakan persatuan adalah hal yang penting sehubungan dengan teknologi AI yang digunakan dalam pengawasan dan genosida terhadap warga Palestina. Ia juga merasa para pemimpin terus mengecewakannya.

“Meski ‘kepemimpinan’ kami terus mengecewakan, saya berharap kami sebagai Googler saling menguatkan dan bertanya pada diri sendiri apa yang bisa kami lakukan untuk melawan penindasan teknologi,” ujarnya.

Penolakan ini juga terjadi saat acara berlangsung. Hal ini dilakukan oleh seorang engineer Google Cloud yang meminta agar karyanya tidak digunakan untuk pengawasan dan pembunuhan massal.

Hal ini terjadi ketika direktur pelaksana Google Israel, Barak Regev. Menurut karyawan tersebut, protesnya adalah bagian dari pekerjaannya.

“Saya menganggap ini bagian dari pekerjaan teknik saya dan saya berharap insinyur lain di Cloud melihat saya melakukannya dan mudah-mudahan mendorongnya,” jelasnya.