Iklan

Akhir Tahun Ramai, Taman Kota Malang Tetap Dibuka Tanpa Pagar

Iklan

SUARAMALANG.COM, Kota Malang – Pemerintah Kota Malang memastikan ruang terbuka hijau tetap bisa dinikmati warga selama momentum akhir tahun. Sejumlah taman kota diputuskan tetap dibuka tanpa pagar atau pembatas, meski diperkirakan akan ramai dikunjungi masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru.

Kebijakan itu diterapkan di kawasan strategis, mulai dari koridor Jalan Ijen hingga Alun-Alun Tugu. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang menilai kondisi cuaca yang masih didominasi musim hujan menjadi salah satu pertimbangan utama tidak diberlakukannya pembatas taman.

Iklan

Kepala DLH Kota Malang, Gamaliel Raymond Matondang, mengatakan bahwa hujan justru membantu menjaga kondisi taman meskipun dimanfaatkan warga untuk aktivitas ringan.

“Rencananya memang tidak dipagari. Masih musim hujan, termasuk di kawasan Ijen,” ujar Raymond, dikutip Selasa (30/12/2025).

Raymond menjelaskan, pembatas sementara seperti tali rafia yang biasa dipasang di beberapa titik taman juga tidak diterapkan pada akhir tahun ini. DLH memberi ruang bagi warga untuk menikmati taman kota, dengan catatan tetap menjaga fasilitas dan tanaman yang ada.

“Kalau hanya untuk duduk-duduk saja, apalagi sudah tersiram hujan, biasanya dalam waktu sekitar satu minggu kondisinya bisa kembali normal,” ujarnya.

Meski dibuka tanpa pagar, pengawasan tetap dilakukan. DLH menurunkan petugas Polisi Taman untuk melakukan pemantauan rutin, terutama di taman-taman yang kerap menjadi lokasi berkumpul masyarakat.

“Polisi Taman tetap ada dan rutin mengontrol, terutama di taman yang sering digunakan masyarakat,” katanya.

Selain pengawasan, DLH juga menekankan pentingnya kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan taman. Raymond mengingatkan warga agar tidak meninggalkan sampah, khususnya sisa makanan dan plastik, di area taman.

“Kalau membawa makanan, tolong sampahnya dibuang di tempat sampah, jangan ditinggal di taman atau di kursi,” tegasnya.

Menjelang malam pergantian tahun, DLH turut menyiagakan petugas kebersihan di sejumlah titik yang diprediksi padat aktivitas. Kawasan Stasiun Kota Malang, Balai Tugu, serta sepanjang Jalan Ijen menjadi fokus pengawasan dan pembersihan.

“Petugas sebenarnya sudah ada di masing-masing lokasi. Jika volumenya meningkat, akan dibantu petugas lain di sekitar area tersebut,” tutup Raymond.

Iklan
Iklan
Iklan