Arsenal vs AC Milan di Singapura: Adu Strategi dan Debut Bintang Baru di Laga Pramusim 2025

SUARAMALANG.COM – Arsenal akan memulai persiapan musim 2025/2026 dengan meladeni AC Milan dalam laga uji coba pramusim yang digelar di Singapura, Rabu, 23 Juli 2025 pukul 18.30 WIB.

Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi kedua pelatih untuk menilai kondisi tim dan menyusun strategi sebelum kompetisi resmi dimulai.

The Gunners datang dengan ambisi besar setelah tiga musim berturut-turut finis sebagai runner-up di Liga Inggris.

Sementara itu, AC Milan memulai era baru bersama Massimiliano Allegri yang kembali ditunjuk untuk membangkitkan performa tim setelah gagal lolos ke kompetisi Eropa musim lalu.

Laga ini juga menjadi panggung pertama bagi para pemain baru untuk menunjukkan kapasitas mereka di hadapan publik internasional.

Arsenal membawa serta tiga rekrutan anyar: Martin Zubimendi, Christian Norgaard, dan kiper senior Kepa Arrizabalaga dalam tur Asia mereka.

Di sisi AC Milan, dua nama anyar yakni Samuele Ricci di lini tengah dan Pietro Terracciano di bawah mistar gawang, berpeluang tampil sejak menit awal.

Pelatih Mikel Arteta membawa 30 pemain dalam skuad Arsenal, termasuk kombinasi pemain inti, bakat muda, dan pemain baru.

Nama-nama kunci seperti Bukayo Saka, Declan Rice, dan Martin Odegaard dipastikan akan mendapat menit bermain demi mengembalikan ritme permainan.

Gabriel Magalhaes turut serta dalam tur setelah pulih dari cedera panjang sejak April dan berpotensi kembali merumput.

Di sisi lain, winger Noni Madueke absen dari daftar skuad tanpa alasan yang dijelaskan secara resmi oleh klub.

Dua nama dari akademi, Max Dowman dan Ismeal Kabia, juga turut dibawa dan kemungkinan diberi kesempatan bermain di babak kedua.

Kepa Arrizabalaga diprediksi menjadi penjaga gawang utama untuk laga ini, sementara dua kiper muda, Tommy Setford dan Alexei Rojas-Fedorushchenko, disiapkan di bangku cadangan.

Di kubu Milan, Allegri tengah dalam proses membangun ulang skuad setelah kepergian pemain pilar seperti Theo Hernandez dan Tijjani Reijnders.

Meski Luka Modric sudah resmi bergabung, ia belum tampil di laga ini karena penyesuaian jadwal.

Allegri disebut akan banyak bereksperimen dengan komposisi pemain dan taktik, menjadikan laga ini sebagai laboratorium awal menjelang Serie A.

Meski bersifat persahabatan, intensitas pertandingan diprediksi tetap tinggi karena kedua tim mengincar start yang positif jelang musim baru.

Pertarungan lini tengah antara duet Arsenal Zubimendi-Norgaard melawan Samuele Ricci menjadi sorotan karena potensi mengontrol ritme permainan.

Rafael Leao menjadi salah satu pemain kunci Milan yang diharapkan mampu memanfaatkan celah di lini belakang Arsenal dengan kecepatan dan kreativitasnya.

Faktor kebugaran menjadi pertanyaan utama karena sebagian besar pemain baru saja kembali dari liburan musim panas.

Arsenal diunggulkan secara komposisi karena mayoritas pemain inti telah bergabung dalam tur ini lebih awal.

Namun, Milan dinilai bisa memberikan perlawanan sengit dan tampil lebih lepas karena belum dibebani target jangka pendek.

Gol cepat berpotensi mengubah jalannya pertandingan dan membuka ruang bagi kedua tim untuk melakukan serangan balik eksplosif.

Prediksi akhir menyebut Arsenal akan menang tipis dengan skor 2-1 atas AC Milan, namun performa Milan tetap layak diapresiasi sebagai awal kebangkitan di bawah Allegri.

Dengan banyaknya wajah baru dan eksperimen taktik, laga ini bukan hanya soal skor akhir, tetapi juga gambaran besar tentang arah permainan masing-masing tim di musim yang akan datang.

Laga ini akan disiarkan secara global dan menjadi sorotan pecinta sepak bola yang penasaran melihat debut pemain anyar dan formasi segar kedua tim elite Eropa ini.

Pewarta : M.Nur