SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Sejumlah pegawai dan anggota DPRD Kabupaten Malang, Selasa sore ( 04/11) dikejutkan dengan ambrolnya plafon gedung, saat terjadi hujan deras.
Atap atau plafon yang ambrol berada di lobi atau tepat di atas tangga utama menuju ruang paripurna DPRD Kabupaten Malang.
Atapnya ambrol menimbulkan suara keras, sehingga mengagetkan para pegawai, anggota DPRD atau masyarakat yang kebetulan berada di tempat tersebut.
Ambrolnya atap plafon DPRD Kabupaten Malang, diduga terjadi akibat adanya kebocoran sehingga membuat atapnya rapuh. Terlebih lagi di gedung DPRD memang tengah dilakukan perbaikan di beberapa titik.
Seorang warga, Yoga yang sedang di gedung DPRD mengatakan, sangat kaget adanya bunyi ambrolnya asbes atap gedung DPRD.
“Biasanya karena terus gentengnya jatuh ke atap asbes terus ambrol,” katanya
Salah satu anggota DPRD Kabupaten Malang dari PKS mengatakan, bila plafon yang ambrol memang sudah lama belum diperbaiki dan perawatan, hampir lima tahun.
Sedangkan Sekretaris DPRD Kabupaten Malang , Bagus Sulistiawan belum berhasil dikonfirmasi mengenai ambrolnya atap plafon tersebut.
Sementara itu, kondisi atap plafon yang ambrol tersebut langsung dibersihkan oleh pegawai kebersihan DPRD Kabupaten Malang. Sedangkan atap yang ambrol dibiarkan berlubang menganga.
Gubernur LIRA Jatim, M. Zuhdy Achmadi menilai, ambrolnya atap asbes gedung DPRD Kabupaten Malang termasuk kelalaian dalam perawatan gedung, dan sangat membahayakan.
” Tidak mungkin atap tiba-tiba ambrol jika tidak ada penyebabnya. Mungkin itu ada genteng yang bocor mengenai plafon sehingga rapuh dan ambrol. Namun yang perlu dipertanyakan, seperti apa perawatan gedung tersebut, kan ada anggaran untuk perawatan gedung setiap tahun. Lari kemana itu? katanya
