Tekno  

Awasi Kejujuran Pemilu 2024! Ini Link Real Count KPU dan 6 Website untuk Laporkan Kecurangan

Suaramalang – Usai pemilu 2024, masyarakat menunggu hasil penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di saat yang sama, masyarakat juga bisa melaporkan berbagai dugaan kecurangan pada proses pemilu pekan lalu.

Laporan dugaan penipuan dapat disampaikan secara online. Setidaknya ada enam website yang dikelola oleh badan resmi atau kelompok relawan yang bisa Anda manfaatkan.

Berikut enam website yang melaporkan dugaan kecurangan pada Pemilu 2024:

1. Pemantauan Pemilu

Website kawapemilu.org merupakan platform inisiatif crowdsourcing Data Pro dari komunitas. Pengendalian Pemilu dibentuk sejak tahun 2014 dengan tujuan untuk menjaga keabsahan suara masyarakat dalam pemilu.

Masyarakat bisa berkontribusi dengan memotret hasil pemilu presiden atau formulir C-PPWP. Berikut tahapan pelaporan kepada Pengawas Pemilu:

  • Ketik kawapemilu.org di Google
  • Klik tombol Masuk lalu masuk dengan akun Gmail Anda
  • Cari dan klik Wilayah -> Kota/Kabupaten -> Kecamatan -> Desa -> No. TPS Anda juga dapat menemukan lokasi TPS Anda dengan mengklik tombol Cari, lalu mengetikkan nama lokasi
    foto C.HASIL-PPWP atau C.HASIL COPY-PPWP halaman 2 yang mencantumkan dengan jelas nomor TPS dan lokasinya (mukim, mukim), beserta nomor pemenang setiap pasangan calon
  • Pastikan nomor pada formulir sudah final dan sudah ditulis dengan angka dan huruf, sebaiknya sudah ditandatangani oleh KPPS dan saksi.
  • Masukkan nomor pemenang masing-masing pasangan calon dan klik Kirim.

2. Melindungi Pemilu

Jaga Pemili merupakan platform yang didirikan oleh orang-orang dari berbagai latar belakang. Mulai dari rektor, pengusaha, mantan KPK, Komnas HAM, hingga mantan Ketua KPU.

Untuk menggunakannya, akses situs web www.jagapemilu.com dan laporan akan didaftarkan secara anonim. Laporan tersebut akan diverifikasi sebelum ditindaklanjuti oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

3. Kecurangan Pemilu

Website ini dibuat oleh Koalisi Masyarakat Sipil yang beranggotakan Yayasan Keadilan Indonesia, Firma Hukum Themis Indonesia, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Indonesian Corruption Watch (ICW), Drone Emprit, dan Persatuan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). . . ).

Pelayanan di www.kecuranganpemilu.com dimulai dari penipuan yang tergambar pada peta di masing-masing daerah. Situs tersebut juga memuat penelitian mengenai Peta Kerawanan Penipuan Pemilu.

4. Perhatikan Suara Anda

Anda juga dapat melaporkan urusan pemilu melalui website jagapuasmu.id. Mulai dari pelanggaran administrasi, kode etik, pidana, dan pelanggaran hukum lainnya.

Selain itu, ada rincian calon presiden dan wakil presiden. Profil masing-masing partai peserta pemilu ini juga ditampilkan di website ini.

5. Orang Menjaga Suara Anda

Anda juga bisa melaporkan pelanggaran proses pemilu melalui platform ini. Masyarakat dapat mengumpulkan dan menyebarkan informasi hasil pemilu dengan gambar C1 dan hasil pemungutan suara di setiap TPS.

Aplikasi Citizen Jaga Suara tersedia untuk pengguna Android di Google Play Store.

6. Segera lapor ke Bawaslu

Laporan Kewaspadaan merupakan perpanjangan tangan dari Sistem Informasi Penanganan Pelanggaran dan Pelanggaran Pemilu. Website sigaplapor.bawaslu.go.id diluncurkan Bawaslu pada 1 November 2022.

Setelah hasil hitung cepat Pemilu 2024 diumumkan kemarin, masyarakat Indonesia kini menunggu data penghitungan sebenarnya yang dikumpulkan KPU. Warga Indonesia dapat terus memantau pergerakan data penghitungan aktual secara real-time di situs resmi KPU.

Data KPU secara real time dapat dipantau di situs resmi KPU di alamat tersebut https://pemilu2024.kpu.go.id/ atau secara langsung klik tautan berikut.

Sekadar informasi, proses penghitungan suara pemilu 2024 akan berlangsung selama dua hari. Hal ini sejalan dengan Peraturan KPU RI Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Umum Tahun 2024 bahwa proses penghitungan suara akan berlangsung mulai Rabu, 14 Februari 2024 sampai dengan Kamis, 15 Februari 2024.

Dalam proses penghitungan suara, ada tiga istilah yang sering terdengar yakni real count, quick count, dan exit poll. Berikut penjelasannya.

Memahami Hitung Cepat, Hitungan Nyata, dan Keluaran Survei

Apa itu survei keluar?

Exit poll merupakan metode survei dengan menanyakan langsung kepada pemilih setelah keluar dari TPS. Sampel kemudian ditentukan untuk mewakili populasi. Hasil exit poll bisa diketahui lebih cepat dibandingkan hasil resmi. Sebab sumber datanya adalah wawancara pemilih.

KPU menegaskan, hasil penghitungan suara dengan metode exit poll tidak bisa dijadikan acuan hasil pemilu. Penegasan ini disampaikan untuk mengomentari exit poll pemilu luar negeri yang tersebar beberapa waktu lalu.

Berapa hitungan sebenarnya?

Penghitungan sebenarnya merupakan proses penghitungan yang menampilkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di Indonesia. Ada yang menggunakan data KPU dan ada pula yang menggunakan data saksi dan anggota tim sukses di TPS. Proses penghitungan sebenarnya memakan waktu lama karena tahapannya terhuyung-huyung dari TPS ke pusat.

Hitung cepat

Yang paling populer adalah hitung cepat. Metode penghitungan persentase hasil pemilu di TPS sampel. Hasil pemilu dapat diketahui pada hari yang sama dengan diselenggarakannya pemilu.

Namun Mahkamah Konstitusi (MK) pada Selasa (16/4/2019) memutuskan hasil hitung cepat baru bisa diumumkan mulai pukul 15.00 WIB. Hal ini sejalan dengan UU Pemilu. Keputusan ini diambil karena ada kekhawatiran quick count dapat mempengaruhi pemilih yang belum memilih.

Perbedaan antara Quick Count, Real Count dan Poll Exit

Merujuk pada penjelasan yang telah disampaikan sebelumnya menunjukkan bahwa ketiga istilah ini mempunyai perbedaan. Secara umum, quick count adalah penghitungan cepat untuk mengetahui siapa yang menang atau kalah dalam suatu pemilu, sedangkan penghitungan sebenarnya adalah penghitungan suara yang terkumpul di seluruh TPS. Hal lainnya adalah exit poll yang dapat diartikan sebagai pemungutan suara pemilih setelah keluar dari TPS.