Tekno  

BAKTI Kominfo Tanggapi Kabar Elon Musk Pasang Internet di IKN

Suaramalang – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan pada Februari mengatakan internet Starlink milik Elon Musk akan masuk ke Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN).

Luhut mengatakan, dirinya sudah menelepon Musk dan semua syarat Starlink untuk masuk IKN hampir selesai.

“Dia mau ke IKN,” kata Luhut saat itu.

Menanggapi hal tersebut, Direktur BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar mengatakan, di IKN lebih banyak infrastruktur yang dibangun dibandingkan investasi swasta.

Namun, dia belum bisa memastikan Starlink akan masuk IKN. Sebab, dia tidak ikut serta dalam peta jalan pengembangan telekomunikasi di IKN.

“Itu [Starlink] “Mungkin sudah ada di roadmap, karena saya tidak mengikuti roadmap pengembangan telekomunikasi di IKN,” ujarnya saat ditemui dalam acara Kopi Bereng Kominfo di Ruang Pers Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat (8). . /3/2024).

Lebih lanjut Fadhilah menyampaikan, BAKTI Kominfo telah menyediakan akses internet di 5 titik penting sebagai cadangan. Titik-titik tersebut berada di kediaman pekerja bangunan IKN, IKN Paksi Nasional, Hotel IKN Nusantara, Bendungan IKN Speaku Semoi, dan IKN PLTS.

“Yah, itu dia [internet] telah selesai di 5 lokasi. “Kemarin saat Presiden meresmikan comanc center, salah satu akses internet cadangan disediakan BAKTI melalui SATRIA-1,” ujarnya.

Saat ditanya apakah internet di IKN akan menggunakan teknologi low earth orbit (LEO) atau Geostationary Earth Orbit (GEO), Fadhilah mengatakan hanya itulah pilihan teknologi yang bisa digunakan.

“Tinggal kita cek apakah legal. Perizinan juga boleh, tapi kita hanya melihatnya sebagai pilihan di masyarakat yang bisa kita manfaatkan, itu saja,” jelasnya.

Sebagai informasi, LEO merupakan orbit yang berada pada ketinggian 500 hingga 1.200 km dari permukaan bumi. Satelit High Throughput (HTS) di orbit LEO bertujuan untuk menyediakan konektivitas internet untuk segmen perusahaan atau pemerintahan.

Karena letaknya yang relatif dekat dengan permukaan bumi, satelit yang berada pada orbit rendah mempunyai keunggulan dalam waktu transmisi data yang lebih cepat.

Sedangkan GEO mencapai ketinggian 36.000 km. Keunggulan utamanya adalah mempunyai rotasi yang sesuai dengan rotasi bumi sehingga hanya membutuhkan 1 satelit untuk melayani 1 lokasi.

Biasanya GEO digunakan untuk menyediakan layanan seperti data cuaca, siaran TV, dan beberapa komunikasi data throughput rendah.

Soal kecepatan internet, Fadhilah mengatakan IKN menggunakan jaringan 5G karena konsepnya sebagai smart city.