Bukan Pelengkap, Made dan Firmando Siap Adu Gagasan Rebut Kursi Sekda Malang

SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Dua pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, yakni Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Made Arya Wedanthara dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Firmando Hasiholan Matondang, menyatakan kesiapannya bersaing dalam seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang.

Keduanya sempat dirumorkan hanya menjadi pelengkap dalam proses seleksi Sekda, namun langkah mereka menunjukkan komitmen kuat, termasuk telah mengantongi surat rekomendasi resmi dari Bupati Malang HM. Sanusi untuk mendaftar sebagai calon Sekda.

Nama Made Arya Wedanthara telah lama mencuat sebagai salah satu kandidat kuat dalam jajaran kepala perangkat daerah yang dianggap layak menduduki posisi strategis tersebut.

Sementara nama Firmando Hasiholan Matondang baru muncul menjelang penutupan masa pendaftaran, yang sempat menjadi topik hangat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Malang.

Meski begitu, keduanya telah mempersiapkan diri secara administratif maupun secara fisik dan psikis untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi terbuka JPTP Sekda Kabupaten Malang.

Made Arya Wedanthara menilai bahwa menjadi Sekda berarti harus mampu selaras dengan visi dan arahan kepala daerah.

Menurutnya, Sekda merupakan sosok strategis yang menjembatani kebijakan bupati dengan implementasi teknis oleh jajaran ASN, sehingga keselarasan arah sangat penting untuk mendukung pembangunan daerah.

Ia menegaskan bahwa siapapun yang mendaftar harus benar-benar siap mengemban amanah besar tersebut.

Lebih lanjut, Made mengungkapkan kebanggaannya sebagai ASN di Kabupaten Malang yang memiliki kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mencapai lebih dari Rp 5 triliun pada Tahun Anggaran 2025.

Ia menekankan bahwa anggaran besar itu bukan hanya angka, melainkan simbol tanggung jawab besar ASN dalam menjalankan program-program yang mensejahterakan masyarakat.

Made juga mengajak seluruh ASN untuk meningkatkan kualitas kerja dan pengabdian, karena keberhasilan program pemerintah sangat bergantung pada profesionalisme dan dedikasi setiap individu di birokrasi daerah.

Sementara itu, Firmando Hasiholan Matondang menyatakan bahwa dirinya siap menjalankan perintah jika dipercaya mengemban tugas sebagai Sekda Kabupaten Malang.

Ia menekankan pentingnya sikap loyal dan tanggap terhadap kebutuhan organisasi serta kepala daerah, dan bahwa seluruh energi dan kemampuan harus disumbangkan demi kemajuan pemerintahan.

Meskipun telah memenuhi seluruh syarat administratif seleksi, Firmando mengaku masih fokus menjalankan tugasnya sebagai Kepala Satpol PP.

Ia menilai bahwa pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terganggu oleh proses seleksi.

Dalam pandangannya, hal paling mendesak yang harus ditingkatkan di lingkungan Pemkab Malang adalah kolaborasi antarlembaga.

Menurutnya, sinergi antar organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi kunci untuk membangun pelayanan publik yang efektif dan pembangunan yang berkesinambungan.

Dengan masuknya dua nama ini dalam bursa seleksi Sekda Kabupaten Malang, proses seleksi yang semula diprediksi statis menjadi lebih dinamis dan kompetitif.

Keterlibatan Made dan Firmando menjadi sinyal bahwa birokrasi Pemkab Malang memiliki banyak potensi dari internal yang siap berkompetisi secara sehat dan profesional demi jabatan strategis yang akan menentukan arah birokrasi daerah ke depan.

Pewarta : Kiswara