Iklan

Danrem 083 Kolonel Inf Kohir: TMMD Banyuwangi Bukti Kedekatan TNI dengan Rakyat

Iklan

SUARAMALANG.COM, BANYUWANGI – Upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi Tahun Anggaran 2025. Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir, menghadiri kegiatan yang berlangsung di Lapangan Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Kamis (21/8/2025) pagi.

Penutupan dipimpin langsung oleh Inspektur Kodam (Irdam) V/Brawijaya Brigjen TNI Ramli, S.E., mewakili Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Saladin Rudy Saladin, M.A. Hadir pula para Perwira Staf Ahli Kodam V/Brawijaya, Plh Sekretaris Daerah Banyuwangi Guntur Priambodo beserta jajaran kepala OPD, serta sekitar 500 peserta dari unsur TNI-Polri, Forkopimda, tokoh masyarakat, pelajar, mahasiswa, hingga organisasi kemasyarakatan.

Iklan

Dalam amanat Pangdam yang dibacakan Brigjen TNI Ramli, disampaikan bahwa TMMD merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun negeri dari wilayah pinggiran. “Sebagai Penanggung Jawab Keberhasilan Operasi (PKO) TMMD, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, baik moril maupun materil, sehingga TMMD ke-125 berjalan lancar, aman, dan sukses,” ujarnya.

Pangdam juga menegaskan bahwa TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup aspek sosial dan kemanusiaan. “Program ini adalah bentuk komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah rakyat, membantu mengatasi kesulitan, sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan di daerah tertinggal, terpencil, hingga wilayah terdampak bencana,” tegasnya.

TMMD ke-125 dilaksanakan sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025 di beberapa Kodim jajaran, yakni Kodim 0803/Madiun, 0813/Bojonegoro, 0814/Jombang, 0825/Banyuwangi, dan 0826/Pamekasan.

Di Banyuwangi, sasaran kegiatan meliputi pembangunan infrastruktur serta sejumlah program unggulan, antara lain TNI AD Manunggal Air Bersih, ketahanan pangan melalui pertanian terpadu, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan MCK dan sanitasi sehat, penurunan angka stunting, gerakan penghijauan, serta pembersihan lingkungan dan pengelolaan sampah desa. Selain itu, TNI juga melaksanakan program non-fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, pertanian, mitigasi bencana, hingga pelayanan administrasi kependudukan.

“Program-program ini harus dijaga dan dirawat oleh masyarakat agar manfaatnya berkelanjutan, sekaligus menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan daerah,” pesan Pangdam melalui amanatnya.

Brigjen TNI Ramli kemudian menutup amanat dengan pernyataan resmi, “Dengan mengucap syukur Alhamdulillahirobbil ‘alamin, pada hari ini Kamis, 21 Agustus 2025, pukul 09.45 WIB, TMMD ke-125 secara resmi saya nyatakan ditutup.”

Sebagai simbol berakhirnya kegiatan, Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., menyerahkan hasil pembangunan kepada Plh Sekda Banyuwangi Guntur Priambodo. Rangkaian acara ditutup dengan pelepasan balon, demonstrasi keterampilan, kunjungan stand UMKM lokal, serta peninjauan langsung hasil pembangunan TMMD.

Sementara itu, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Kohir menyampaikan bahwa TMMD telah menjadi bukti kedekatan TNI dengan rakyat. “Pembangunan desa bukan hanya dilakukan dengan tenaga, tetapi juga dengan hati. Bagi masyarakat Banyuwangi, TMMD ke-125 menjadi momentum penting untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat ketahanan sosial, sekaligus meneguhkan semangat gotong royong,” tuturnya

 

 

Pewarta: *Slamet K

Iklan
Iklan
Iklan