SUARAMALANG.COM, Kabupaten Magetan – Pergaulan bebas di era digitalisasi teknologi pada anak muda terutama anak usia sekolah saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, perlu sekali untuk disoroti, dan ini menjadi menjadi tanggung jawab bersama baik masyarakat terutama orang tua. Bupati LIRA Magetan, Sofyan Yusroni angkat bicara atas pergaulan bebas yang sudah tidak menghiraukan pendidikan moral, akhlak dan Agama.
“Zaman era digitalisasi teknologi saat ini saya meminta orang tua untuk selalu mengawasi dan membatasi penggunaan gadget pada usia dini,” ujar pria yang dikenal sebagai seorang aktivis pegiat sosial dan anti korupsi di Magetan, Sabtu (12/07/25).
Selain itu, ia mengatakan pergaulan diluar sangat diperhatikan dan harus benar benar diawasi, sebab berdasarkan informasi yang di terima dari masyarkat, Sofyan pun selalu melakukan penelitian dan tidak sedikit seperti anak sekolah hamil diluar nikah, kecanduan game online, link pornografi, pemakaian narkoba, genk motor dan perkelahian antar sekolah. Namun Sofyan lebih cenderung memfokuskan ke pemakaian gadget berlebihan, Narkoba dan Seks Bebas.
Hal senada juga di sampaikan Rudi Setiawan atau biasa di sapa Rugos, aktivis dari Magetan saat di mintai pendapat terkait hal ini beliau berharap kepada orang tua agar lebih intens untuk mengawasi keberadaan anak saat di lingkungan yang bisa mengancam masa depan anak.
“Pergaulan bebas dan paparan pornografi adalah ancaman serius bagi cita-cita generasi muda, yang hanya bisa diatasi melalui kerja sama orang tua, pihak sekolah dan pemerintah, sebagaimana diatur dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, diperlukan untuk memastikan program pencegahan berjalan transparan dan efektif. Kritik membangun disampaikan dengan adab dan diiringi solusi nyata, adalah kunci untuk melindungi remaja, memperkuat nilai moral, dan menjaga masa depan,” Ungkapnya.
Sekali lagi Sofyan meminta dan berharap kepada orang tua, didik anak-anak sejak dini dengan menanamkan moral agama dan akhlak, dengan mengikuti kegiatan religi seperti Tempat Pendidikan Qur’an (TPQ) atau mengalihkan ke hal-hal yang positif.
“Saya akan terus melakukan sosialisasi edukasi pencegahan kenakalan remaja sejak dini, baik di lembaga pendidikan atau di tengah Masyarakat,” Pungkasnya.
Pewarta : Tim Redaksi