Tekno  

Drama Elon Musk dan ChatGPT: Rahasia Terbongkar, Bos ChatGPT Buka Suara

Suaramalang – Elon Musk menggugat OpenAI, perusahaan di balik layanan AI generatif ChatGPT yang populer. Miliarder tersebut mengatakan OpenAI telah mengembangkan layanan yang mengancam masa depan umat manusia.

Lebih lanjut, Musk menyebut OpenAI telah melanggar komitmen awalnya sebagai perusahaan nirlaba. Ia mengklaim OpenAI kini menjadi perusahaan yang hanya mengejar keuntungan.

Namun gugatan Musk ditanggapi dengan tenang oleh tim OpenAI. Startup AI paling bernilai di dunia mengatakan akan menolak semua tuduhan yang dilontarkan Musk.

Lebih lanjut, tim OpenAI juga mengatakan bahwa Musk menyerang mereka karena mereka tidak lagi terlibat dalam perusahaan.

Sekadar informasi, Musk merupakan salah satu pendiri awal OpenAI sebelum menjadi sebesar sekarang. Dia lalu pergi di tengah jalan.

OpenAI mengatakan peran Musk tidak berdampak besar pada kesuksesan startup yang dipimpin Sam Altman.

Dalam blog resmi yang dibuat secara kolektif oleh pejabat OpenAI (Greg Brockman, Ilya Sutskever, John Schulman, Sam Altman, Wojciech Zaremba), startup yang didukung Microsoft mengungkap ‘rahasia’ Musk.

Mereka mengatakan sejak 2015, perusahaan tersebut memperoleh kurang dari $45 juta dari Musk. Padahal, janji awal Musk adalah berkomitmen menyediakan pendanaan sebesar US$ 1 miliar.

OpenAI menyebutkan dana sebesar US$ 90 juta diperoleh dari donatur lain yang mendukung upaya penelitian perusahaan, dikutip dari TechCrunch, Rabu (6/3/2024).

“Kami sedih karena tuntutan itu datang dari seseorang yang sebenarnya kami idolakan dan menginspirasi kami untuk naik lebih tinggi. Orang itu kemudian mengatakan kami akan gagal, dan mulai bersaing dengan kami,” kata OpenAI.

“Sekarang dia ingin menuntut kami setelah kami mulai melakukan perbaikan besar tanpa keterlibatannya dalam OpenAI,” demikian pernyataan manajemen.