Suaramalang – Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, dan Smartfren mengumumkan peluncuran tiga layanan Application Programming Interface (API). Empat langkah operator seluler ini merupakan bagian dari inisiatif Open Gateway GSMA.
API adalah sistem yang memungkinkan aplikasi berkomunikasi dengan mudah dengan aplikasi lain. Tiga API yang dirilis keempat operator tersebut adalah Verifikasi Nomor, Pertukaran SIM, dan Lokasi Perangkat.
Number Verify merupakan layanan yang memberikan kemudahan dalam verifikasi nomor ponsel pengguna, memperkuat autentikasi dan mengatasi permasalahan gagal transmisi SMS OTP.
Lalu, SIM Swap merupakan fitur untuk mendeteksi perubahan kartu SIM atau nomor ponsel. Fitur ini memungkinkan organisasi mendeteksi potensi pengambilalihan akun, terutama pada ponsel yang digunakan untuk transaksi keuangan.
Terakhir ada Device Location yang merupakan fitur yang dapat digunakan untuk memverifikasi lokasi spesifik suatu perangkat. Sistem ini meningkatkan deteksi penipuan dan keakuratan layanan seperti aplikasi pengiriman dengan mencegah manipulasi GPS.
Direktur Perencanaan dan Transformasi Telkomsel, Soon Nam mengatakan, inisiatif API bersama ini merupakan inisiatif perusahaan telekomunikasi Indonesia untuk membangun hubungan antar operator.
Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Sanjeev Rawat menambahkan, kolaborasi GSMA Open Gate merupakan contoh nyata komitmen operator telekomunikasi di Indonesia untuk mendorong kemajuan perekonomian di Indonesia dari sektor teknologi dan digitalisasi.”
Director & Chief Business & Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya menambahkan, penyelarasan tersebut memungkinkan akses yang standar, mudah dan seamless dengan menyederhanakan kompleksitas jaringan telekomunikasi.
Head of New Business Development for Business Smartfren, Hermansyah menjelaskan, API memudahkan interoperabilitas antar sistem, karena pelanggan individu atau perusahaan hanya perlu menggunakan satu antarmuka untuk terhubung ke sistem operator di Tanah Air.