SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Festival Bakat 2025 resmi digelar di Pendopo Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Kepanjen, pada Minggu (23/11) malam dengan menghadirkan ragam penampilan dan kreativitas siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan se-Malang Raya.
Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Ir. Budiar, M.Si., yang hadir mewakili Bupati Malang dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya, Sekda menegaskan bahwa bakat seni dapat dipupuk sejak usia dini dan orang tua memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan potensi tersebut.
Ia menyampaikan bahwa kerajaan tertua berada di Kepanjen, yakni situs Kanjuruhan abad ke-10 yang banyak tidak tercatat sehingga keberadaannya kalah populer dibanding situs Singosari dan Majapahit.
Menurutnya, fakta tersebut seharusnya menjadi dorongan agar pusat seni dan budaya dapat berkembang kuat di Kepanjen sebagai bagian dari identitas daerah.
Sekda Kabupaten Malang menambahkan bahwa bakat anak dapat diasah dengan memberikan dukungan moral secara konsisten dalam aktivitas seni.
Orang tua didorong untuk melibatkan anak dalam kegiatan seperti kursus, pameran, dan kompetisi agar mereka menemukan wadah ekspresi sekaligus sumber inspirasi.
Ia menekankan pentingnya fokus pada proses pembelajaran, bukan hanya hasil akhir, sebagai prinsip dasar pembinaan bakat sejak dini.
Festival Bakat 2025 disebut menjadi ruang apresiasi bagi anak-anak yang berani tampil dan menunjukkan kreativitas di hadapan publik.
Sekda berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang terus ditingkatkan kualitas maupun jangkauannya setiap tahun.
Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan pesan penyemangat kepada seluruh peserta kecil yang dengan penuh antusias mengikuti ajang ini.
“Kepada anak-anakku, selamat mengikuti Festival Bakat dengan gembira, nikmati prosesnya, tunjukkan karya terbaikmu, dan jadilah anak-anak yang membawa kebanggaan bagi orang tua, sekolah, dan daerah yang kita cintai.”
Festival yang berlangsung selama dua hari, 22–23 November 2025, ini menjadi bagian dari rangkaian resmi peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang yang ke-1265.
Peserta berasal dari jenjang TK, SD, hingga SMP se-Malang Raya sehingga menjadikan acara ini sebagai panggung kreativitas lintas usia.
Lima kategori lomba disajikan, yakni mewarnai yang diikuti 298 anak, ilustrasi 44 anak, puisi 20 anak, menyanyi 48 peserta, serta menari dengan total 35 anak.
Keberagaman kategori ini memperlihatkan komitmen pemerintah daerah dalam memberi ruang seluas-luasnya bagi kreativitas anak di berbagai bidang seni.
Festival Bakat 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga pengalaman berharga dalam membangun kepercayaan diri dan motivasi anak-anak untuk terus berkarya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Malang ingin memperkuat ekosistem seni dan budaya sebagai fondasi pengembangan karakter generasi muda.
