FIFA Restui Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI, Erick Siap Mundur Jika Diminta

SUARAMALANG.COM, Jakarta — Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan dukungan penuh kepada Erick Thohir yang baru saja dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Erick Thohir menggantikan Dito Ariotedjo yang sebelumnya menjabat Menpora, sementara dirinya sebelumnya menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak 2019.

Dengan pelantikan ini, Erick dipastikan merangkap jabatan di dunia olahraga karena dirinya juga masih menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027.

Rangkap jabatan ini sempat memunculkan kekhawatiran publik terkait potensi konflik kepentingan dan dugaan intervensi pemerintah terhadap federasi sepak bola nasional, mengingat FIFA memiliki aturan ketat yang melarang pemerintah mencampuri urusan federasi sepak bola negara anggota.

Namun, Gianni Infantino justru memberikan restu kepada Erick Thohir. Dalam unggahan di akun Instagram resminya, Infantino menyampaikan ucapan selamat sekaligus keyakinannya bahwa Erick dapat membawa perubahan positif bagi olahraga Indonesia.

“Ucapan selamat saya yang tulus kepada Erick Thohir terkait penunjukannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia yang baru,” tulis Gianni Infantino seperti dikutip suaramalang.com, Kamis (18/9/2025).

“Sebagai Ketua Umum PSSI, beliau telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dan saya yakin beliau akan membawa kepemimpinan dan visi untuk peran baru ini,” sambungnya.

“Semoga sukses, sahabatku, dalam upaya Anda membawa olahraga ke mana pun dan memperkenalkan sepak bola kepada setiap anak muda di Indonesia,” tutup Infantino.

Pernyataan resmi Gianni Infantino tersebut menjadi sinyal bahwa FIFA tidak menganggap rangkap jabatan Erick Thohir sebagai intervensi pemerintah terhadap federasi sepak bola nasional, yang selama ini menjadi isu sensitif dalam hubungan antara FIFA dan negara anggota.

Menanggapi ucapan selamat itu, Erick Thohir menyampaikan rasa terima kasih dan berharap sinergi antara FIFA dan Indonesia semakin kuat untuk memajukan sepak bola dan olahraga nasional.

“Terima kasih atas ucapan selamat dan dukungan Anda yang tak henti-hentinya, Bapak Presiden,” kata Erick Thohir dalam keterangan resminya, Kamis (18/9/2025).

“Kami yakin bahwa melalui kolaborasi dan komitmen yang kuat, olahraga dan pemuda Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti di kancah internasional,” tambah Erick.

“Kami juga sangat menghargai dukungan besar FIFA dalam mendorong perkembangan sepak bola di seluruh Asia, termasuk di Indonesia. Semoga sinergi antara FIFA dan Indonesia terus berkembang dan berkontribusi pada perkembangan sepak bola global,” tutup Erick.

Meski FIFA telah memberikan dukungan, Erick Thohir menegaskan dirinya tetap memegang prinsip transparansi dan siap mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI jika FIFA meminta.

“Semua ada aturannya, aturannya ya. Kita harus proper black and white. Kalau FIFA bilang Anda mundur, ya mundur, selesai, apa ada yang punya calon? Boleh, enggak apa-apa,” tegas Erick di Kantor Kemenpora, Kamis (18/9/2025).

Sikap Erick ini menunjukkan komitmen untuk mematuhi regulasi internasional sekaligus meredam isu konflik kepentingan yang selama ini menjadi sorotan publik.

Dalam waktu dekat, Erick Thohir menghadapi tugas berat. Ia harus mempersiapkan kontingen Indonesia menuju SEA Games 2025 di Thailand, sekaligus memimpin PSSI agar Tim Nasional Indonesia dapat bersaing memperebutkan tiket menuju Piala Dunia 2026.

Langkah Erick ke depan akan menjadi ujian kepemimpinan yang krusial bagi masa depan olahraga nasional, sekaligus cermin sejauh mana sinergi pemerintah, federasi, dan FIFA dapat membawa Indonesia menuju prestasi internasional yang lebih tinggi.

Pewarta : Kiswara

Exit mobile version