FISIP UB Gandeng Puluhan PT se-Jawa Timur untuk Perkuat Tridharma dan Sinergi Lintas Kampus

SUARAMALANG.COM, Kota Malang–Universitas Brawijaya (UB) melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP UB) memperluas jaringan kemitraan dengan puluhan perguruan tinggi di Provinsi Jawa Timur, baik negeri maupun swasta. Langkah ini ditempuh untuk memperkuat pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat—serta mendorong sinergi lintas kampus di wilayah tersebut.

Inisiatif ini disampaikan secara langsung oleh Dekan FISIP UB, Dr. Ahmad Imron Rozuli, S.E., M.Si., saat penandatanganan nota kerja sama yang berlangsung pada Senin (10 November 2025). Menurut Imron, tujuan utama kolaborasi adalah membangun kohesi antara perguruan tinggi publik dan swasta serta menghapus sekat yang selama ini dianggap menghambat potensi masing-masing institusi.

“Ini salah satu upaya kita menjalin kolaborasi dengan beberapa institusi perguruan tinggi, tidak hanya negeri tapi juga swasta. Kami ingin tidak ada pemisah antara keduanya, melainkan saling melengkapi,” ujar Imron dalam kesempatan tersebut.

Ia jelaskan bila kerja sama yang dirintis mencakup berbagai bidang strategis, antara lain:

– Penelitian bersama (joint research) untuk mempercepat inovasi di berbagai bidang studi relevan dengan kebutuhan regional.

– Pengabdian kepada masyarakat terintegrasi untuk memberikan dampak langsung pada wilayah Jawa Timur.

– Pertukaran mahasiswa dan dosen guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian lintas institusi.

– Pengembangan kurikulum berbasis nilai sejarah dan peradaban lokal sebagai bagian penting pembentukan karakter akademik.

Pertemuan yang dihadiri sekitar 21 perguruan tinggi se-Jawa Timur tersebut menargetkan tercapainya bentuk kerja sama yang konkret dan dapat diimplementasikan secara langsung, tidak hanya sebatas pertemuan formal.

“Kami ingin implementasinya tidak berhenti di pertemuan semacam ini, tetapi bisa diwujudkan dalam kegiatan nyata yang memberi manfaat,” tegas Imron.

Dekan Dr. Imron menargetkan peningkatan aktivitas kerja sama. Saat ini FISIP UB telah menjalin kemitraan aktif dengan sekitar tiga hingga empat perguruan tinggi di Jawa Timur, dan ia menilai peluang untuk memperluas kolaborasi masih sangat terbuka lebar.

Selain itu, kolaborasi antarkampus ini diharapkan dapat menciptakan iklim kompetisi yang sehat antarperguruan tinggi. Imron menekankan bahwa kompetisi tetap perlu, namun sebaiknya bersifat membangun—alih-alih saling berebut mahasiswa—sebagai bagian dari ekosistem pendidikan tinggi yang saling menopang.

Kebijakan kurikulum berbasis sejarah dan peradaban lokal menjadi fokus utama lain. Imron menggarisbawahi pentingnya menanamkan nilai-nilai historis dan peradaban lokal ke dalam kurikulum sebagai karakter inti pendidikan tinggi di Jawa Timur. Ia menyoroti contoh kampus-kampus yang mengusung nama-nama besar seperti Majapahit, Tribhuwana Tunggadewi, dan Wijaya Kusuma sebagai refleksi akar peradaban yang perlu diterjemahkan menjadi nilai dan kepribadian lulusan.

Langkah kolaborasi ini tidak hanya melibatkan perguruan tinggi, tetapi juga pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat. FISIP UB berambisi menjadi motor penggerak kolaborasi akademik lintas institusi demi memperkuat ekosistem pendidikan tinggi yang inklusif dan berdaya saing di Jawa Timur.

Imron menutup dengan optimistis bila sinergi antara berbagai institusi akan mempercepat peningkatan kualitas riset, kapasitas pengabdian kepada masyarakat, serta kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut.

Ia juga menegaskan komitmen FISIP UB untuk terus membuka pintu bagi kerja sama yang memperkuat Tridharma Perguruan Tinggi demi kemajuan Jawa Timur secara berkelanjutan.

Pewarta: *Bahari

Exit mobile version