Gerakan Pangan Murah  Kabupaten Malang, Upaya Konkret Menekan Inflasi dan Ringankan Beban Warga

SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Pemerintah Kabupaten Malang bersama Polres Malang meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi, Kamis (14/8/2025), di Pendopo Kecamatan Pakisaji.

Kegiatan ini diikuti Wakil Bupati Malang Dra. Hj. Lathifah Shohib bersama Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno melalui video conference, bersamaan dengan peluncuran nasional yang dibuka Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Polres Jakarta Utara.

Hadir pula Kasdim 0818 Malang-Batu, Pimpinan Bulog Cabang Kebonagung, jajaran kepala perangkat daerah, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Malang.

Program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung Asta Cita Presiden RI.

Di Kabupaten Malang, kegiatan ini dikemas dalam Gerakan Pangan Murah (GKM) dengan penjualan beras medium kemasan 5 kilogram seharga Rp 58.000, lebih murah dibanding Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah Rp 12.500 per kilogram.

GKM berlangsung selama lima hari, yaitu pada 6, 12, 13, 14, dan 15 Agustus 2025, dengan total stok harian 40 ton beras.

Beras yang dijual dipasok langsung dari Bulog Cabang Kebonagung, sedangkan di daerah lain jumlahnya sekitar 20 ton per hari.

Antusiasme warga Kecamatan Pakisaji terlihat tinggi, bahkan Wakil Bupati Malang dan Kapolres Malang turut menyerahkan beras langsung kepada pembeli di lokasi.

“Pemkab Malang akan selalu berusaha berpihak kepada masyarakat untuk menekan jangan sampai terjadi inflasi. Karena bagaimanapun ini akan memberatkan masyarakat. Terutama saat ini ketika masyarakat tengah menghadapi tahun ajaran baru yang membutuhkan banyak biaya untuk kebutuhan pendidikan anak, kalau dipicu dengan inflasi tinggi maka masyarakat akan semakin menderita. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Malang tentunya akan turun tangan untuk melakukan upaya-upaya supaya inflasi ini bisa ditekan,” tegas Bupati Malang.

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno menambahkan, jika animo masyarakat tinggi dan stok habis, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bulog untuk menambah kuota harian.

Polri menyatakan dukungan penuh terhadap program ini agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, sekaligus menjadi langkah strategis mengantisipasi gejolak harga pangan.

Dengan adanya GPM Polri, diharapkan beban masyarakat berkurang, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan biaya pendidikan pada awal tahun ajaran baru.

Pewarta : *Slamet