SUARAMALANG.COM, Kota Malang – Ribuan jamaah memadati kawasan Alun-Alun Merdeka Malang hingga Pondok Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyyah pada puncak Haul Akbar Al Imamain 2025 atau 1447 Hijriah, Minggu (14/12/2025). Sejak dini hari, arus jamaah dari berbagai daerah terus berdatangan untuk mengikuti rangkaian doa, zikir, dan pembacaan maulid dalam peringatan haul dua ulama besar, yakni haul ke-65 Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih Al-‘Alawy RA dan haul ke-35 Prof. Dr. Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih RA.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kepadatan jamaah mulai terlihat sejak pagi hari di sepanjang Jalan Aries Munandar, Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen. Titik utama kegiatan terpusat di lingkungan Pondok Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyyah yang dihadiri para ulama, pengasuh pondok pesantren dari berbagai daerah, perwakilan pemerintah, alumni, serta masyarakat umum. Rangkaian Haul Akbar Al Imamain 2025 sendiri digelar selama dua hari, Sabtu–Minggu, 13–14 Desember 2025.
Kegiatan diawali pada Sabtu (13/12/2025) dengan ziarah bersama ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kasin, Kota Malang, dilanjutkan dengan Khotmil Quran serta pembacaan kata-kata mutiara Al-Imamain sebagai pembuka rangkaian haul. Sementara itu, puncak haul pada Minggu (14/12/2025) dimulai sejak pukul 04.30 WIB dengan pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kalam Salaf, dan sambutan para tamu undangan.
Perwakilan Keluarga Ponpes Darul Hadits Al-Faqihiyyah, Al Habib Abdurrohman Bil Faqih, berharap jamaah dapat meneladani nilai-nilai yang diajarkan oleh kedua ulama tersebut.
“Alhamdulillah kita diberi kesempatan untuk bertemu, meskipun tidak bisa bertemu langsung dengan kedua imam tetapi kita bisa membaca riwayat-riwayatnya. InsyaAllah bukan hanya di sini, tetapi juga di setiap pelosok dunia bisa meneladani beliau, sebagaimana mewarisi ilmu dan keteladanan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW,” kata Habib Abdurrohman.
Dari sisi alumni, Habib Ahmad bin Utsman Alaydrus menilai haul menjadi sarana turunnya keberkahan, terlebih di tengah kondisi bangsa yang dilanda bencana alam.
“Hakikatnya beliau insyaAllah hadir di antara kita semua, tujuannya sama untuk kita yakni menarik turunnya berkah. Kita meminta kepada Allah SWT agar kita ditetapkan menjadi orang yang aman, ditetapkan menjadi orang yang selamat, dan kelak meninggal dalam keadaan khusnul khotimah,” ujarnya.
“Yang jelas apa yang kita lakukan di tempat ini, mendapat ridho dari Allah SWT. Siapapun yang datang ke tempat ini mendapat rahmat dari Allah SWT,” imbuhnya.
Antusiasme jamaah juga dirasakan masyarakat. Wiwin (47), warga Balearjosari, mengaku Haul Akbar Al Imamain 2025 lebih ramai dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Alhamdulillah ramai seperti biasanya, cuma kalau saya lihat lebih ramai tahun ini,” katanya. Sementara Listiana (46), pedagang di sekitar lokasi, menyebut haul membawa berkah ekonomi dan spiritual. “Alhamdulillah dapat dobel mas, dunia dan akhirat insyaAllah,” tuturnya.
Data sementara menyebut jumlah jamaah mencapai sekitar 1.200.000 orang, dengan arus kedatangan yang didukung puluhan ribu armada bus. Meski membludak, rangkaian acara berlangsung tertib berkat pengaturan panitia. Haul Akbar Al Imamain 2025 pun ditutup dengan doa, meninggalkan kesan mendalam dan harapan agar nilai keilmuan serta keteladanan para ulama terus hidup di tengah umat.
