Suaramalang – Tren ponsel lipat berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Samsung yang sudah memantapkan portofolionya di kategori produk ini memiliki pesaing dari China.
Pertumbuhan ponsel lipat global juga memecahkan rekor pada kuartal ketiga tahun 2023. Menurut laporan DSCC, peningkatannya mencapai 215%.
Samsung masih memegang pangsa pasar terbesar melalui seri Galazy Z Fold/Flip sebesar 72%. Kemudian disusul Huawei sebesar 9% dan Honor 8%.
Di Indonesia, Oppo mulai bersaing lebih cepat di pasar ponsel lipat melalui seri Find N. Namun tampaknya persaingan ponsel lipat di Indonesia tahun ini akan semakin menarik.
Infinix dipastikan akan memboyong ponsel lipat ke Indonesia dalam waktu dekat. Hal tersebut disampaikan Country Marketing Manager Infinix Indonesia, Sergio Ticoalu, saat peluncuran seri Infinix Note 40 dan Note 40 Pro, Kamis (21/3/2024).
“Semangat kami di Infinix adalah selalu memberikan teknologi terinovatif dan terkini kepada pengguna. Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi ponsel lipat ini seperti ‘fomo’ di Indonesia. Masyarakat menginginkan ponsel lipat karena menghadirkan teknologi terkini. – pembaruan,” katanya.
“Yang pasti mungkin ini pertama kalinya saya mengatakan bahwa Infinix mungkin akan merilis ponsel yang sama [lipat] tahun ini,” tambahnya.
Sergio juga tidak memberikan rincian lebih lanjut seperti harga dan bocoran spesifikasi untuk bersaing dengan ponsel lipat Samsung dan Oppo. Namun sejauh ini Infinix dikenal sebagai ‘flagship killer’ yang menawarkan produk terjangkau dengan spesifikasi kelas atas.
Ponsel lipat Infinix yang diluncurkan tahun ini kemungkinan besar akan menjadi penantang kuat ponsel lipat Samsung dan Oppo yang dibanderol dengan harga dua digit.
