Suaramalang – Pembaruan perangkat lunak iPhone ke iOS 17.2 secara otomatis mengaktifkan pengaturan untuk memberikan data lokasi kepada orang lain melalui mode ‘Dapat Ditemukan oleh Orang Lain’.
Fitur ini dinilai mengkhawatirkan pengguna karena nama dan lokasinya dipublikasikan tanpa izin pengguna.
Apple kemudian menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud dengan ‘Dapat Ditemukan oleh Orang Lain’. Saat ditanya mengenai hal ini, juru bicara Apple mengatakan ada beberapa manfaat positif yang dirasakan dari fitur ini.
Sebenarnya fitur ini merupakan bagian dari aplikasi Jurnal yang dirilis beberapa waktu lalu. Dengan ‘Dapat Ditemukan oleh Orang Lain’, ponsel akan mengidentifikasi aktivitas tidak biasa dari pengguna dan memasukkannya ke dalam Jurnal. Jadi, fungsinya adalah semacam buku harian aktivitas pengguna.
Pengguna dapat mematikannya dengan masuk ke Pengaturan > Privasi & Keamanan > Saran Jurnal.
Namun, jika tetap ingin mengaktifkan ‘Dapat Ditemukan oleh Orang Lain’, Apple menjamin informasi pribadi pengguna tetap aman.
Di situs resminya, Apple menekankan bahwa pengguna dengan otentikasi dua faktor dan kode sandi semua entri Jurnal dienkripsi ujung ke ujung saat disimpan di iCloud. Artinya, Apple pun tidak bisa membacanya.
Mengingat banyaknya protes dari pengguna, Apple kemungkinan akan mempertimbangkan kembali nama fitur ini untuk memberikan ketenangan pikiran kepada pengguna, seperti dikutip CNBC Indonesia dari TomsGuide, Selasa (2/4/2024).
Awal Mula ‘Dapat Ditemukan oleh Orang Lain’ Muncul
Sebagai bagian dari peluncuran iOS 17.2 pada bulan Desember, Apple meluncurkan aplikasi Jurnal yang telah lama ditunggu-tunggu. Aplikasi tersebut kemudian ditampilkan di WWDC 2023.
Fitur ini bisa dikatakan merupakan evolusi dari aplikasi Notes. Ini memiliki komponen penulisan yang dapat digunakan pengguna untuk membuat catatan. Uniknya, pengguna juga bisa melengkapi entri tersebut dengan menyertakan foto, video, dan tempat-tempat yang pernah dikunjungi. Bahkan lagu yang Anda dengarkan, olahraga yang Anda mainkan, dan banyak lagi.
Cara kerjanya mirip dengan cara iPhone mengatur foto dan video untuk menciptakan kenangan di aplikasi Foto. Bagian terbaiknya adalah, dengan bantuan pembelajaran mesin di iPhone, aplikasi Jurnal juga dapat secara otomatis menawarkan saran topik yang dipersonalisasi untuk ditulis.
Perintah tersebut, yang disebut Jurnal yang Disarankan, dapat diaktifkan atau dinonaktifkan. Dari sinilah kemudian menjadi perdebatan di kalangan pengguna.
Jadi, saat Anda pertama kali membuka aplikasi Jurnal, akan muncul pesan yang menanyakan apakah Anda ingin mengaktifkan fitur ini. Jika demikian, pengguna akan melihat opsi ‘Dapat Ditemukan oleh Orang Lain’ diaktifkan secara default.
Deskripsi pengaturannya berbunyi “izinkan orang lain melacak Anda untuk membantu memprioritaskan rekomendasi mereka”.
Setelah mengetahui hal ini, banyak pengguna melalui media sosial mengungkapkan kekhawatiran mereka bahwa Apple mungkin membagikan nama lengkap dan data lokasi kepada pengguna lain tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka. Beberapa postingan menjadi viral yang memperingatkan pengguna untuk mematikan fitur ini demi alasan keamanan.
