Jalur Bromo via Malang Rawan, Polisi Sarankan Wisatawan Hindari Mobil Matic

SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Kepadatan arus wisata menuju kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS) melalui jalur Malang kembali menjadi perhatian kepolisian, terutama di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Satuan Lalu Lintas Polres Malang mengingatkan wisatawan agar lebih cermat memilih kendaraan saat melintasi jalur pegunungan tersebut.

Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska menegaskan, jalur menuju Bromo via Malang termasuk titik rawan kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan evaluasi petugas, insiden kecelakaan kerap melibatkan kendaraan bertransmisi otomatis atau matic.

“Tentunya kami selalu menghimbau kepada seluruh wisatawan baik lokal maupun internasional apabila hendak rekreasi ke arah Bromo diupayakan tidak menggunakan kendaraan bertransmisi matic,” kata Chelvin, dikutip Tribunjatim, Senin (29/12).

Menurutnya, karakter jalur yang didominasi tanjakan curam, turunan panjang, dan tikungan tajam membutuhkan kendaraan dengan kontrol tenaga dan pengereman yang optimal. Hal tersebut dinilai lebih aman menggunakan transmisi manual.

Bagi wisatawan yang terlanjur menggunakan kendaraan matic, Chelvin meminta pengemudi memaksimalkan penggunaan gigi rendah untuk menjaga kestabilan kendaraan, terutama saat melintasi tanjakan maupun turunan ekstrem.

“Sehingga ketika naik ataupun turun tidak terjadi malfungsi ataupun kerusakan-kerusakan di bagian-bagian yang vital yang menyebabkan terjadinya kecelakaan,” tandasnya.

Selain itu, Satlantas Polres Malang juga menyarankan wisatawan memanfaatkan layanan jeep wisata resmi yang beroperasi menuju kawasan Bromo. Kendaraan tersebut dinilai lebih sesuai dengan karakter medan serta telah melewati proses uji kelayakan.

Di momen libur Natal dan Tahun Baru ini, ratusan unit jeep wisata Bromo telah menjalani pemeriksaan kelaikan atau ramp check yang digelar Polres Malang bersama sejumlah stakeholder terkait.

Ramp check dilakukan di Pos Pelayanan Gubukklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi, standar keselamatan kendaraan, status ramp check, hingga kepemilikan asuransi kendaraan wisata.

Tak hanya itu, petugas juga memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada para sopir jeep serta wisatawan yang bersiap melanjutkan perjalanan menuju kawasan Bromo.

“Pengecekan jeep wisata dilakukan sebagai langkah preventif untuk menekan potensi kecelakaan di jalur ekstrem seperti tanjakan, tikungan tajam, serta kepadatan kendaraan di koridor menuju Bromo,” tukasnya.

Exit mobile version