Suaramalang – rta, CNBC Indonesia – Setelah sederet rumor yang beredar di internet, akhirnya Xiaomi 14 Ultra resmi diluncurkan di China. Prime ini menjadi ‘prima donna’ dengan spesifikasi tertinggi di keluarga Xiaomi 14.
Beberapa spesifikasi utamanya adalah chipset Snapdragon 8 Gen 3 terkuat yang ada di pasaran saat ini, layar OLED kualitas premium, dan sensor kamera jumbo 1 inci dengan lensa Summilux.
Sekilas, bahasa desain Xiaomi 14 Ultra tak jauh berbeda dengan pendahulunya. Hanya ada beberapa perubahan kecil.
Ada tiga varian utama yang diusung dari segi material. Baik model hitam maupun putihnya sama-sama menggunakan bahan bertekstur kulit dengan bobot 224,4 gram.
Lalu ada model berwarna biru yang hadir dengan finishing kristal di bagian belakang. Bobotnya pun lebih berat yakni 229,5 gram.
Terakhir, ada juga edisi khusus yang dilapisi titanium dengan bobot 229,5 gram. Xiaomi mengklaim edisi ini menggunakan titanium grade 5, mirip dengan iPhone 15 Pro.
Dari segi fotografi, Xiaomi 14 Ultra mempertahankan konfigurasi empat kamera 50MP dengan formula zoom 0,5x, 1x, 3,2x, dan 5x.
Kamera utamanya memiliki sensor berukuran 1 inci dengan pengolahan gambar terbaru dari Sony LYT-900. Lensanya masih dual-aperture 23mm, namun bidang pandang lebih luas dengan tangkapan cahaya maksimal.
Layarnya berukuran 6,73 inci dengan tipe LTPO AMOLED. Refresh rate-nya 120Hz dengan resolusi 3.200 x 1.440 piksel. Ponsel ini juga hadir dengan dukungan Dolby Vision dan HDR10+. Tingkat kecerahan maksimumnya mencapai 3.000 nits.
Kaca pelindung layarnya diklaim 10 kali lebih tahan saat terjatuh. Bagian samping agak melengkung dengan punch hole untuk housing kamera selfie.
Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dipadankan dengan RAM hingga 16GB dan kapasitas penyimpanan hingga 1TB. Untuk kestabilan performa, Xiaomi 14 Ultra juga memperbesar ruang uap hingga 3 kali lipat agar tahan panas.
Sistem operasinya menggunakan HyperOS berbasis Android 14. Baterainya jumbo berkapasitas 5.300 mAh dan mendukung fast charging 90W.
Xiaomi 14 Ultra juga mendukung komunikasi berbasis satelit. Pengguna dapat mengirim pesan tanpa koneksi seluler ketika dalam keadaan darurat.
Berikut daftar harga di pasar China:
12/256GB 6.499 yuan (Rp 14 juta)
16/512GB 6.999 yuan (Rp 15,2 juta)
16GB/1TB 7.799 yuan (Rp 16,9 juta)
Titanium Edition 8.799 yuan (Rp 19 juta)
Belum jelas apakah ponsel ini akan dibawa ke Indonesia atau tidak. Mari kita tunggu bersama!
