SUARAMALANG.COM, Kota Malang – Pemerintah Kota Malang menyerahkan penghargaan dan bonus kepada atlet, pelatih, serta cabang olahraga berprestasi yang telah mengharumkan nama daerah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Acara berlangsung di Balai Kota Malang, Senin (29/9/2025), dipimpin langsung oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras para atlet dan pelatih. Kota Malang sukses menempati posisi kedua klasemen akhir dengan perolehan 137 medali emas, 127 medali perak, dan 120 medali perunggu.
“Prestasi ini sangat membanggakan sekaligus membuktikan bahwa Kota Malang memiliki potensi besar dalam bidang olahraga. Bahkan ada beberapa atlet yang berhasil memecahkan rekor, terutama di cabang olahraga akuatik dan angkat berat,” ujar Wahyu.
Wahyu menegaskan, pencapaian tersebut harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi ke jenjang lebih tinggi, termasuk di tingkat nasional. Ia berharap bonus yang diberikan dapat dimanfaatkan secara bijak oleh atlet dan pelatih. “Mudah-mudahan bonus ini menjadi semangat untuk terus berlatih dan mengharumkan nama Kota Malang,” imbuhnya.
Salah satu pelatih wushu Kota Malang, Kurniawan, mengaku bersyukur atas raihan medali dan perhatian pemerintah daerah. “Alhamdulillah, kami bisa menyumbangkan emas, perak, dan perunggu untuk Kota Malang. Bonus sebesar Rp150 juta ini menjadi motivasi luar biasa,” ujarnya.
Hal senada disampaikan atlet wushu, Alya Zuharatu Izdahara, yang sukses meraih medali emas. Ia berterima kasih kepada pelatih dan pemerintah kota atas dukungan penuh yang diberikan. “Motivasi dari pelatih sangat berarti, apalagi dengan adanya bonus ini, kami semakin bersemangat menghadapi kejuaraan berikutnya,” ungkapnya.
Data Pencapaian Kota Malang di Porprov IX Jatim 2025
• Posisi akhir: peringkat 2
• Total medali: 384 medali
• Rincian: 137 emas, 127 perak, 120 perunggu
• Cabor unggulan: akuatik, angkat berat, wushu
Acara penyerahan penghargaan ini juga dihadiri jajaran Forkopimda Kota Malang serta perwakilan KONI. Pemerintah berharap, tradisi juara ini terus terjaga dan menjadi pijakan untuk mencetak atlet berprestasi hingga ke level internasional.
Pewarta : *Bahari
