SUARAMALANG.COM, Kota Malang – Pergerakan kendaraan menuju dan meninggalkan wilayah Malang mengalami peningkatan signifikan selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). PT Jasamarga Pandaan–Malang mencatat lonjakan arus lalu lintas di seluruh gerbang tol yang dikelolanya, dengan kenaikan mencapai dua digit dibandingkan hari normal.
Berdasarkan data operasional, total kendaraan yang melintas masuk dan keluar Malang pada periode H-7 hingga H+2 Natal mencapai ratusan ribu unit. Angka tersebut menunjukkan kenaikan cukup tajam dibandingkan kondisi lalu lintas harian biasa.
“PT Jasamarga Pandaan Malang mencatat sebanyak 673.765 kendaraan masuk maupun meninggalkan Malang pada H-7-H+2 Natal, jumlah ini naik 14,08 persen dibanding lalu lintas normal di angka 590.628 kendaraan,” kata General Manager Operasi PT Jasamarga Pandaan Malang Plaza Tol Singosari Muhammad Reza Pahlevi Guntur, dikutip Antara, Senin (29/12).
Lonjakan arus kendaraan itu terjadi di seluruh gerbang tol yang berada di bawah pengelolaan PT Jasamarga Pandaan–Malang. Total terdapat lima pintu tol, yakni Gerbang Tol Purwodadi, Lawang, Singosari, Pakis, dan Malang, yang menjadi akses utama mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.
Di Gerbang Tol Purwodadi, arus kendaraan yang masuk ke Malang tercatat sebanyak 35.178 kendaraan atau naik 16,13 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 30.291 kendaraan. Sementara arus keluar Malang melalui gerbang yang sama juga meningkat 13,50 persen, dari 32.044 kendaraan menjadi 36.369 kendaraan.
Kenaikan serupa terjadi di Gerbang Tol Lawang. Volume kendaraan masuk Malang meningkat 10,22 persen, dari 31.032 kendaraan menjadi 34.204 kendaraan. Untuk arus keluar, tercatat kenaikan sebesar 3,4 persen, dari 38.673 kendaraan menjadi 39.981 kendaraan.
Gerbang Tol Singosari menjadi salah satu titik dengan lonjakan tertinggi. Arus kendaraan masuk Malang melalui gerbang ini meningkat 17,79 persen, dari 142.373 kendaraan menjadi 167.706 kendaraan. Sementara kendaraan yang meninggalkan Malang melonjak 19,4 persen, dari 129.024 kendaraan menjadi 154.113 kendaraan.
Di Gerbang Tol Pakis, jumlah kendaraan masuk ke Malang tercatat naik 7,77 persen, dari 34.308 kendaraan menjadi 36.973 kendaraan. Sedangkan arus keluar meningkat 4,27 persen, dari 31.743 kendaraan menjadi 33.097 kendaraan.
Sementara itu, Gerbang Tol Malang juga mencatat peningkatan signifikan. Arus kendaraan masuk Malang mencapai 73.014 kendaraan atau naik 14,6 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 63.716 kendaraan. Untuk kendaraan keluar, terjadi kenaikan 9,94 persen, dari 57.424 kendaraan menjadi 63.130 kendaraan.
Muhammad Reza menekankan, lonjakan volume kendaraan selama libur Nataru perlu diimbangi dengan kesiapan para pengendara sebelum melakukan perjalanan, baik menuju Malang maupun kembali ke daerah asal.
“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima serta perbekalan memadai. Jika lelah berkendara dapat beristirahat di tempat yang telah tersedia,” ujarnya.
