Iklan

Liburan ke Pantai Malang? Hindari Jalur JLS Gondanglegi–Bantur, Ini Alternatifnya

Iklan

SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Wisatawan yang berencana liburan ke kawasan pantai selatan Malang saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 diimbau lebih cermat memilih jalur perjalanan. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang mengimbau pengendara untuk menghindari akses Jalur Lingkar Selatan (JLS) melalui Gondanglegi–Bantur yang masih dalam tahap pembangunan.

Imbauan ini disampaikan menyusul belum rampungnya pengerjaan jalan Gondanglegi–Bantur yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Kondisi tersebut dinilai berpotensi mengganggu kelancaran arus lalu lintas, terutama saat lonjakan kendaraan wisata.

Iklan

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Malang, Willy Deny Permana, mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif bagi pengguna jalan yang hendak menuju kawasan JLS dan pantai selatan Malang.

“Kami mengimbau pengguna jalan yang akan menuju JLS untuk menghindari jalur Gondanglegi–Bantur karena masih ada perbaikan. Kami sudah siapkan jalur alternatif agar perjalanan tetap aman dan lancar,” ujar Willy.

Dishub Kabupaten Malang bersama Polres Malang telah merekomendasikan tiga jalur alternatif yang bisa digunakan wisatawan, di antaranya sebagai berikut:

– Pertama, jalur Sumberpucung–Kalipare–Donomulyo.
– Kedua, jalur Kepanjen–Pagak–Donomulyo.
– Ketiga, jalur Turen–Sumbermanjing Wetan.

Untuk memudahkan pengendara, Dishub juga memasang papan imbauan dan petunjuk jalur alternatif di sejumlah titik strategis, salah satunya di simpang empat Gondanglegi.

“Kami upayakan papan imbauan jalur alternatif diperbanyak agar pengendara tidak salah arah dan bisa memilih jalur sejak awal,” jelasnya.

Selain soal akses jalan, Willy juga mengingatkan wisatawan agar lebih waspada saat melintasi jalur wisata di Kabupaten Malang. Pasalnya, sejumlah ruas jalan menuju destinasi wisata rawan bencana, terutama tanah longsor.

Beberapa jalur yang masuk kategori rawan longsor di antaranya seluruh akses menuju pantai selatan, jalur menuju kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), serta jalur wisata di wilayah Pujon, Ngantang, dan Kasembon.

“Kami juga memasang papan peringatan keselamatan di jalur-jalur rawan longsor agar pengendara lebih berhati-hati,” imbuh Willy.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi, menyebut pembangunan jalan Gondanglegi–Bantur ditargetkan rampung pada Mei 2026. Meski progresnya cukup signifikan, ia belum bisa merinci persentase penyelesaian proyek karena menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Sesuai target, kami optimistis pembangunan jalan ini bisa selesai pada Mei 2026,” ujar pria yang akrab disapa Oong itu.

Dengan kondisi tersebut, wisatawan diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang, memantau informasi lalu lintas terbaru, serta memilih jalur alternatif demi kenyamanan dan keselamatan selama libur Nataru. Semoga informasi ini membantu.

Iklan
Iklan
Iklan