SUARAMALANG.COM, Kota Malang – Keputusan untuk melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana bukanlah hal mudah bagi sebagian orang. Namun bagi Ahmad Alif Riyan Mahdy, alumnus Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB), langkah itu justru menjadi awal dari perjalanan akademik yang lebih serius.
Riyan, begitu ia akrab disapa, merupakan lulusan S1 Agroteknologi UB yang kini telah menuntaskan studi magisternya di bidang Agronomi Fakultas Pertanian UB. Selama menempuh pendidikan S2, pria asal Kota Bangil ini meneliti tanaman kecipir sebagai topik riset utamanya.
“Awalnya di akhir-akhir masa S1 saya sempat bingung, mau kerja atau lanjut kuliah. Tapi dari kecil saya memang ingin jadi peneliti atau dosen, jadi akhirnya saya pilih lanjut S2,” ungkap Riyan.
Keputusan itu, menurutnya, tak lepas dari dukungan para dosen dan teman seangkatannya. Salah satunya adalah Prof. Kuswanto, dosen Pemuliaan Tanaman yang banyak memberikan semangat untuk terus melanjutkan studi. “Beliau yang sering nyemangatin saya buat lanjut S2,” katanya.
Riyan mengaku sempat mendapat tawaran jalur fast track di semester lima. Namun karena belum memenuhi syarat nilai, ia memilih jalur reguler. “Saya akhirnya memantapkan diri di semester tujuh untuk lanjut S2 reguler,” ujarnya.
Beasiswa Unggulan Jadi Jalan Terbuka
Perjuangannya tidak berhenti di situ. Biaya pendidikan pascasarjana tentu menjadi pertimbangan tersendiri. Beruntung, anak kedua dari pasangan Budiono–Inul Komariah ini berhasil lolos program Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek, yang menanggung biaya kuliah, buku, dan biaya hidup selama masa studi.
“Untuk riset, beasiswa itu tidak mencakup dana penelitian, jadi saya ajukan lagi lewat program BIMA. Total dananya sekitar Rp30 juta,” terang Riyan.
Selain Beasiswa Unggulan, ia juga menyebut ada banyak jalur beasiswa lain seperti LPDP, PMDSU, hingga PPDU dari internal UB. “Peluang itu banyak banget, tinggal kita aktif cari informasi dan jalin komunikasi dengan dosen,” tuturnya.
Riyan sendiri mengaku tahu informasi Beasiswa Unggulan dari media sosial. “Saya tahu dari Instagram, tapi tetap saya konfirmasi dan diskusi dengan dosen. Kadang dosen lebih dulu tahu peluang itu,” ujarnya.
Tantangan dan Pelajaran Selama S2
Bagi Riyan, perbedaan terbesar antara S1 dan S2 adalah ritme belajar serta tingkat tanggung jawab yang jauh lebih tinggi. “S2 cocok buat yang suka baca, tapi bukan berarti yang nggak suka baca nggak bisa. Yang penting tahu tujuannya dan siap mental,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa proses penyusunan tesis adalah fase paling menantang. “Di situ kita diuji. Bukan cuma soal penelitian, tapi juga soal sabar, komunikasi dengan dosen, dan menjaga motivasi,” kata Riyan.
Selain itu, dunia pascasarjana membuatnya belajar banyak hal tentang adaptasi sosial. “Di kelas ada yang seumuran, ada juga ibu-ibu. Jadi kita belajar komunikasi dan menghargai perbedaan,” jelasnya.
Pesan untuk Calon Mahasiswa Pascasarjana
Sebagai penutup, Riyan memberi pesan untuk mahasiswa yang sedang ragu melanjutkan studi. “Tentukan dulu tujuan kita. Kalau memang ingin jadi akademisi, lanjutkan S2. Tapi kalau kemampuan belum siap, jangan dipaksakan,” ujarnya.
Ia juga mengutip pesan sederhana dari orang tuanya: “Punya keinginan itu bagus, tapi kalau belum mampu, ya evaluasi dulu. Yang penting mulai dari niat dan motivasi yang benar.”
Kini, setelah lulus dan membantu beberapa proyek dosen, Riyan tengah menyiapkan langkah berikutnya, yakni membuka jalan menuju dunia penelitian dan pendidikan yang menjadi cita-citanya sejak lama. (*)
CURRICULUM VITAE
Nama : Ahmad Alif Riyan Mahdy, S.P, M.P.
Tempat/tanggal lahir : Pasuruan, 23 Maret 2001
Akun LinkedIn : Ahmad Alif Riyan Mahdy
Ringkasan Diri – Lulusan S1 Agroekoteknologi dan S2 Agronomi UB, berspesialisasi dalam Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi. Berpengalaman R&D Agrikultur (>2 tahun), Asisten Dosen, dan memiliki rekam jejak kepemimpinan. Mahir dalam analisis data dan pemecahan masalah.
PENDIDIKAN
1) S1 Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian UB – (2019-2023)
Judul Riset : Adopsi Sistem Pertanian Organik dari Petani untuk Produksi Benih Bermutu 5 Varietas Kacang Panjang (Vigna sinensis L.).
Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Kuswanto, M.P.
2) S2 Agronomi, Fakultas Pertanian UB – (2023-2025)
Judul Riset : Pola Segregasi dan Proporsi Warna Polong Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) pada Populasi F3 dan F4.
Dosen Pembimbing : Dr. Izmi Yulianah, S.P, M.Si. dan Prof. Dr. Ir. Kuswanto, M.P
Pengalaman
1) Asisten Praktikum Mata Kuliah Bioteknologi Tanaman S2 – FP UB – (2025)
2) Asisten Peneliti Junior – PT. Sukses Seed Sentosa, Malang – (2023)
3) Asisten Praktikum Mata Kuliah Pertanian Berlanjut S1 – FP UB – (2023)
4) Magang Agronomis – CV. RAJ Organik, Malang (2022)
5) Magang Agronomis – UPT Pengembangan Benih Hortikultura Jatim, Pasuruan – (2022)
6) Magang Asisten Breeder – CV. Aura Seed Indonesia, Kediri – (2022)
PROYEK
1) Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis UB – Hibah Penelitian ” Inovasi Jagung Varietas Sintetik dan Hibrida Pakan Burung” – (2023)
2) Kemenristekdikti – Hibah Penelitian Tesis Magister “Pola Segregasi Dan Proporsi Warna Polong Tanaman Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) Pada Populasi F3 dan F4” – (2024)
3) Perumahan Royal Janti Residence Malang – “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Marginal di Kawasan Perumahan Perkotaan dengan Menggunakan Konsep Integrated Farming” – (2023)
4) Golek Mulya Aji 21 (Founder) – Identifikasi dan Analisis Mangga sebagai Komoditas Unggulan di Kabupaten Pasuruan untuk Penguatan Ekonomi Lokal – (2021)
PUBLIKASI ILMIAH
1) Evaluation of Genetic Advance in Winged Bean (Psophocarpus tetragonolobus L.) Based on Purple Pod Selection – In Press – Nongye Jixie Xuebao/ Transactions of the Chinese Society of Agricultural Machinery – (2025)
2) Evaluation of Qualitative and Quantitative Traits Diversity of F2 Population of Backcrossed Winged Bean (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC.) Purple Pod – In Press – Journal of Underutilized Crops and Breeding – (2025)
PATEN
1) Kemenkumham – Katalog Hasil Riset Hibrida Jagung Pakan Burung
– Nomor dan tanggal permohonan : EC002024217648, 4 November 2024
– Nomor pencatatan : 000790080
Pengalaman Presenter
1) Pemateri Webinar Beasiswa Unggulan- CADS FP UB – (2024)
2) Pemakalah Seminar Nasional – FP UNS – (2025)
3) Pemateri Webinar Beasiswa Unggulan – Formaster Sulselbar Malang – (2025)
4) Presenter “The 3rd International Conference on Food and Agricultural Sciences 2025” – BRIN – (2025)
5) Pemateri Podcast AGRO FM – HIMADATA FP UB – (2025)